Kalau ada pembuatan visa paling gampang yang pernah saya lakukan nah, Sri Lanka adalah jawabannya. Pembuatan visanya gak sulit sama sekali, cepat, jelas dan kayaknya minim scam kayak India.

Ini kedua kalinya saya mengurus Visa Sri Lanka. Agak deg’deg’an juga sih karena dulu kan gak sempet masuk ke negara Ceylon ini tapi sudah buat visa. Gimana ini kalau ditolak gara-gara hal tersebut hehe. Masalahnya gak bisa ditarik lagi. Besok saya harus berangkat ke Sri Lanka jadi sehari sebelum berangkat saya pun mengurus visa online untuk Matt dan saya sendiri.

Ada dua cara dalam mengurus visa atau ETA (Electronic Travel Authorization) Sri Lanka.

Pertama melalui jalur VOA (Visa On Arrival) di bandara kedatangan, Bandaranaike International Airport. Detil proses nya saya kurang tahu. Tapi biasanya sebelum counter imigrasi akan ada kantor tersendiri untuk mengurus VOA ini. Biayanya pada saat tulisan ini ditulis adalah $40. Counter ini sepi sih, kayaknya kebanyakan orang sudah ngurus online aja jadi gak perlu ngantri-ngantri lagi di imigrasi.

Cara kedua yang jauh lebih mudah. Yaitu melalui jalur online. Pemerintah Sri Lanka sudah menyediakannya di situs http://www.eta.gov.lk

Untuk pengurusan visa online gak perlu dokumen apapun yang diattc. Cukup siapkan kartu kredit untuk membayar biasa visa + paspor aja.

Langkah Pertama

Dari sini langsung pilih bahasa aja.

Klik short visit dan apply

Langsung klik I Agree

Pilih apply for an Induvidual. Saya kerjain 2 visa untuk saya sendiri dan Matt. Jadi mesti masuk 2 kali ke website.

Isi semua data yang diperlukan, cek ulang, lalu next ke bagian konfirmasi dan pembayaran. Semudah itu 🙂

Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit, jadi jangan khawatir. Setelah dibayar kita akan dapat email pemberitahuan dari website. 3 tahun lalu saya langsung dapat email konfirmasi kalau pengajuan visa di approve itu sekitar 10 menit. Kemaren hampir 2 jam. Sementara punya Matt hanya 30 menit saja.

Setelah diapprove yah udah boleh diprint atau gak usah sekalian soalnya pas nyampe di airport, petugas imigrasi gak minta form visa tersebut haha. Beda sama India yang harus diprint dan dikasiin ke petugas. Petugas imigrasinya pun baik banget. Sempet2nya ngajak saya ngobrol 🙂

So……siap untuk ke Sri Lanka?