Itinerary ke India adalah salah satu pertanyaan yang beberapa kali muncul lewat email. India memang menarik tetapi juga sedikit bikin khawatir, ya. Ini juga mungkin penyebab munculnya email yang menanyakan itinerary saya.
Saya sebenarnya bukan tipikal orang yang suka merencanakan perjalanan. Terutama 5 tahun belakangan ini sejak menikah dengan Matt. Kita lebih sering menentukan pengen kemana itu last minute. Rencana perjalanan pun lebih sering dibuat ketika sudah tiba di tempat tujuan. Semuanya serba suka-suka dan tergantung mood kita berdua. Makanya ke India tanpa Matt ini bikin deg-deg’an juga. Saya sudah lama tidak pergi liburan dengan temen perempuan aja. India pula tujuannya haha.

Nah, rencana perjalanan saya awalnya seperti ini :
Kuala Lumpur – New Delhi
New Delhi – Kashmir
Kashmir – Jodhpur
Jodhpur – Jaipur
Jaipur – Taj Mahal
Taj Mahal – New Delhi
Setelah ngobrol-ngobrol dengan Febby, kita tambahin Udaipur (ini pertama kalinya juga saya dengar Udaipur.) Jadi rencananya berubah menjadi seperti ini:
Kuala Lumpur – New Delhi
New Delhi – Kashmir
Kashmir – Udaipur
Udaipur – Jodhpur
Jodhpur – Jaipur
Jaipur – Taj Mahal
Taj Mahal – New Delhi
1,5 bulan sebelum berangkat baru deh, saya cek jadwal pesawat dan ternyata mepet banget. Kecuali di tiap kota saya mau pindah-pindah dengan menggunakan pesawat atau kereta api (jalan malam) kayaknya sih terkejar semuanya. Kami hanya punya waktu 9-10 hari aja. Pindah-pindah setiap kota dengan pesawat tentu bukan pilihan saya karena takut terbang. Sebisa mungkin saya kurang-kurangi naik pesawat, ya. Kita sempet coba naik kereta api untuk pindah-pindah setiap kota sehingga perjalanan dilakukan malam hari. Ehhh..ternyata kita ada masalah dengan pemesanan kereta api dan setelah dipikir-pikir, kayaknya koq capek banget ya, kejer-kejeran tiap kota.
Akhirnya saya putuskan untuk membatalkan Kashmir walaupun ini adalah alasan saya ke India. Kita putuskan untuk fokus keliling Rajasthan aja. Mungkin kalau punya waktu 2 minggu penuh saya akan paksakan ke Kashmir. Masalahnya waktu saya pun mepet untuk berangkat ke US. Jadi ya, udahlah selalu ada lain kali atau kapan-kapan kita ketemu lagi ya haha.



Kuala Lumpur – New Delhi – Pesawat
New Delhi – Udaipur – Pesawat
Udaipur – Jodhpur – Sewa mobil sampai kembali ke New Delhi
Jodhpur – Jaipur
Jaipur – Taj Mahal
Taj Mahal – New Delhi
Kalau saya boleh balik lagi ke India, mungkin waktu 10 hari itu gak cukup untuk explore semua tanah Rajasthan. Ini aja kita kayak amazing race saking buru-burunya. Saya tipikal yang santai dan pengen berlama-lama di satu tempat/situs, sementara ada yang pengen dapat sebanyak-banyaknya tempat walau waktunya mepet haha. Perpindahan dari satu kota ke kota lain selalu memakan waktu 7-8 jam. Di India walau lalu lintasnya amburadul tapi di jalan tol semuanya lancar jaya dan ada speed yang harus dipatuhi. Herannya semua patuh padahal gak ada polisi.

Kita sebenarnya punya detail lengkap tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi tapi ketika sampai di sana dan kita lihat banyak sekali tempat bagus atau seru buat dikunjungi akhirnya semua detail rencana perjalanan buyar haha. Naru si supir kita juga banyak banget bantu. Jadi biasanya satu hari sebelum melakukan perjalanan kita diskusi dulu dengan dia, kira-kira enaknya ngapain aja atau kemana aja supaya gak terlalu capek juga seharian di mobil. Mungkin cara ini bisa dilakukan kalau kita sewa mobil karena bisa menentukan mau kemana aja, ngapain aja. Maksutnya lebih flexible gitu.


Satu pertanyaan juga kota mana yang paling saya suka. Emm saya pikir mungkin saya suka sekali dengan Udaipur karena santai banget. Jaipur juga menurut saya seru karena warna-warnanya. Saya suka Jaipur karena lebih hidup dengan hiruk pikuk pasar bazaar haha. Selain itu gak tau kenapa Hawa Mahal itu bikin saya terhipnotis banget. Bagus sekali. Begitu lihat bangunan itu gak bisa berhenti berpikir gimana puteri-puteri kerajaan dulu hanya bisa ngintip dari jendela-jendela kecilnya.


Taj Mahal sendiri cantik sekali. Seperti gak ada cela untuk bangunan ini. Pantesan aja dapat 7 keajaiban dunia tapi……….walau saya tetep terpesona, entah kenapa saya lebih suka lihat bangunan-bangunan berwarna terakota di Jaipur, Haveli, atau kuil-kuil dari batu marmer yang dilarang keras untuk difoto.
Saya pengen balik lagi sih ke India kalau bisa, tapi kapan ya hahha.
Aq juga pengen ke india mba. Tapi kata suami di India horror. Dia kebanyakan baca yg ngga-ngga soal india sih 😂 sampe skrg aq masih bingung kenapa org india kaya sama yg miskin kayaknya jomplang banget. Lebih mesakke drpd org sini
Karena ada sistem kasta kayaknya. Jadi langsung deh jomplang banget
warna warninya itu sungguh menarik kak 🙂
Iya Nin. India juara deh soal itu
Iya Non India gitu-gitu gede banget ya negaranya jadi kalau waktunya mepet, susah mau jelajahin “semua”-nya, hahaha. Aku dua kali ke India aja masih belum lihat sungai Gangga atau daerah Kashmir di utara itu, hahaha… .
Iya kan, mana dari satu tempat ke tempat lain jauh2 lagi. Naik pesawat mesti 1-2 jam tiap pindah kota. Malesin Zi hahaha
kalau baca india yang ini seruuu banget jadi pengen kesana, lupa deh sama postingan sebelumnya yang repot dan riwenya bisa sampe sana deh mbak non.. btw mbak non itu baju2nya beli di india buat ngurangin bawain saat pergi tapi nambahin bawaan yah saat pulang.. xixixi
Hahah aku gak belanja baju koq. Cuma 1 yg dipake pas di Taj Mahal. Semuanya aku bawa dari Medan 😻
[…] Cek di sini untuk Itinerary Rajasthan – India […]
Aku lagi naksir ke Kashmir nih mbak. Yuk yuk yuk 🙂
Samaaaa. Yuk