Ada beberapa tulisan tentang kota Melaka Malaysia yang pernah saya tulis. Bisa dibaca disini tulisan-tulisan tersebut ya 🙂
https://nonikhairani.com/2015/10/12/ke-kota-merah-melaka-malaysia/
https://nonikhairani.com/2015/10/16/10-gaya-turis-di-melaka-malaysia/
Minggu ini tema #ceritajalanasik adalah Interesting Buildings. Ngomongin gedung-gedung yang menarik untuk saya sebenarnya cukup banyak. Rata-rata gedung-gedung tua. Paling menyenangkan ketika pergi ke Eropa sebenarnya untuk hunting bangunan menarik. Semuanya rasanya terlalu cantik.
Sementara kalau di Asia Tenggara sebenarnya ada juga sih. Beberapa gedung tua peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di Medan, sebagian lagi dihancurkan. Makanya memang lebih seneng hunting bangunan tua malah pergi ke negara tetangga yang kota-kota tuanya lebih dilindungi. Contohnya saja Penang.
https://nonikhairani.com/2015/10/05/mansion-peranakan-penang-malaysia/
https://nonikhairani.com/2014/09/10/why-george-town-penang/
Jangan sampai lewatkan tulisan teman saya yang lainnya tentang gedung-gedung yang menarik untuk mereka :
Febby : Menyusuri Kota Kuno Yazd di Iran
Aggy : Historical Buildings Around Bucharest’s Old District
Melaka untuk saya cukup menarik karena tidak terlalu jauh dari Medan. Hanya 1 jam terbang ke Kuala Lumpur dan dilanjutkan dengan menumpang bis, taxi atau menyewa mobil sekitar 2 jam ke Melaka. Kotanya sendiri rapi, bersih, dan yang pasti memiliki banyak bangunan tua peninggalan Portugis.
Kota Melaka ini merupakan kota sejarah, dan terdaftar dalam UNESCO World Heritage Site sejak 7 July 2008. Rata-rata gedung tua disini adalah peninggalan Portugis dan juga bangunan dari peranakan Cina. Saat ini beberapa gedung masih digunakan sesuai fungsinya seperti gereja. Lainnya banyak yang dijadikan toko, restoran dan kedai kopi.





Stadthuys – Red Square
Gedung-gedung berwarna merah inilah yang menjadi pusat keramaian wisatawan di Melaka. Lokasinya persis di tengah kota. Gampang banget keliatan karena emang hampir semua turis pasti tujuannya kesini hehe. Kompleks bangunan berwarna merah ini dikenal dengan sebutan Red Square . Dulunya ini adalah tempat pemerintahan Gubernur Belanda. Sempat dijadikan sekolah dan sekarang menjadi museum. Katanya ini adalah bangunan Belanda tertua se Asia Tenggara yang masih digunakan.






Daerah yang paling saya suka sebenarnya sungai yang membelah kota Melaka ini. Setiap saat ada kapal yang membawa turis-turis hilir mudik melalui aliran sungai. Diseberang jalannya terdapat banyak sekali toko, restoran dan tentu saja rumah makan ayam hainan yang sangat terkenal. Antriannya bisa sampai 1 jam untuk mencicipi bola-bola nasi hehe.





Tentu kita sebenarnya pengen bisa berkunjung lagi ke Melaka, karena pertama kali saya datang waktu itu teramat sangat panas, hingga tidak kuasa menikmati sepenuhnya. Kali kedua datang kesini ehhhh asap dimana-mana. Makanya pengen bisa datang lagi dan menginap sehari di kota ini.
Selain itu Melaka juga terkenal dengan rumah sakitnya. Ada banyak pasien datang dari Indonesia ke rumah-rumah sakit yang berada di Melaka untuk berobat ataupun check up.
Kalau kamu gedung apa yang paling menarik yang pernah ditemuin ketika traveling?
This week’s theme : Interesting Building
Wahh pas banget niii Non.. lagi nyari2 soal Melaka.. Ada girls trip Maret tahun depan.. 🙂 Kuliner trip lebih tepatnya.. haha..
Hahh Malaysia itu makanannya banyak yang enak sebenarnya 🙂 pasti deh suka
kayaknya makanan asia memang juara ya..
aku pun kemaren ga sempet ke sini ><
mesti balik lagi ke Malaysia buat ke Melaka
Iya biar dikata lebih kecil dari Indonesia tp banyak aja tempat2 menariknya ya
wuii bener2 semuanya serba merah ya…
Iya Man, kayak kebakar haha
Waa Melaka cakep banget!
Jadi makin semangat nabung buat kesana nih 😀
Semoga segera kesampean ya 🙂
Bangunannya nampak ala Peranakan gitu ya Non! Aku belum pernah ke Malaka, hahaha
Iya Zi, bagus koq disini, rekomended lah
CCTV Tower di Beijing…sayangnya ga sempat poto-poto.
Malaka cantik juga ya 🙂
Kelupaan apa kelewatan Yes?
Jadi pengen ke Malaka.
Bangunan bersejarahnya banyak dan cantik”.
Sungainya juga cantik, coba sungai di Medan juga gitu ya mbak. Pasti keren.
Iya coba di medan kayak gitu ya, kan kita seneng haha
Aku kok jadi kangen Malaka, Non. Rasanya belum puas eksplor tempo hari. Aku juga suka kota-kota dengan bangunan historis kayak Malaka dan Penang. Klasik gitu☺.
Yang aku gak kangen disini itu panasnya doang deh Mol haha
Mantap Mba Noni Traveling nya 🙂
Kemaren di Penang udah jelajah kemana aja???
Oh iya, gimana Bapak? Udah ada perkembangan???
Cakep2 bangett yaa bangunannya.. Terus liat sungainya bersih banget jadi adem 🙂