Getting Around Singapore


Nadya Hutagalung

Lama gak keluar dari Medan dan terpaksa merelakan beberapa rencana perjalanan termasuk mudik ke US tahun ini membuat kita tanpa protes mengiyakan undangan ke Singapore dari Nadya Hutagalung. Bener-bener mepet undangannya karena Matt sendiri baru bertemu Nadya minggu lalu untuk workshop tentang gajah.

Jadi ngapain di Singapore?

Untuk Matt jelas dia akan speech dengan Nadya di acara SWITCH. Jadi ini acara pameran tapi juga ada banyak sekali kelas mengenai konservasi dan tekhnologi. Saya dapat undangan untuk melihat pamerannya dan masuk ke semua kelas. Sebenarnya kelas-kelasnya menarik sih. Ada satu kelas yang penuh dengan Startup Company, Women and Tech, Music and Culture lalu kelasnya Matt sendiri yaitu mengenai konservasi gajah.

Acaranya sendiri seru terutama di kelas-kelasnya ya. Ada banyak kelas yang dipenuhi oleh penonton. Kelasnya Matt sendiri saya pikir bakalan sepi karena ngomongin konservasi ehhh ternyata rame banget bahkan banyak sekali yang penasaran dengan pekerjaan mereka (Nadya dan Matt) lalu pengen bantu dengan cara menyediakan tekhnologi. Rata-rata masih muda banget. Dan ternyata Nadya itu seru banget!

Setelah selesai dengan kelas, diskusi dan bla-bla kita lanjut hopping bar seperti biasa kalau lagi traveling. Aduh Singapore ini emang keren terutama kalau banyak duit haha. Kita seharian di hari pertama di Singapore ada di Marina, gila tempat ini keren abis. Kalau mau buat mall yah mending nyontek si Marina deh hahaha.

Selanjutnya hari kedua lebih santai dan kita bingung antara mau ke Universal Studio atau hanya leyeh-leyeh aja cari makanan dan minuman enak yang gak ada di Medan. So, kita putuskan yang kedua aja lalu keesokan pagi pulang. Saya gak terlalu penasaran juga keliling Singapore kemaren. Tumben haha.

Jadilah kita balik lagi ke Haji Lane. Cerita tentang Haji Lane ada di sini kalau penasaran pengen baca. Trus keluar masuk restorannya untuk makan dan minum.

Trus….kita makan siang di Kampong Glam karena restaurant Libanon dan Turki di daerah ini yang kita lumayan suka. Sebelumnya malam pertama kita juga langsung ke restoran India di Little India. Namanya Khansama. Aduh, ini restoran India paling enak yang pernah kita berdua rasa. Kalau kamu suka makanan India dan lagi di Singapore harus coba.

Lalu…udah deh, selanjutnya cuma bar hopping lagi haha. Beneran gak asik banget karena entah kenapa kita berdua males banget kepanasan.

Hmm kira-kira kalau balik lagi ke Singapore enaknya ngapain ya?

19 comments

  1. aq jadi penasaran kalau kelas konservasi gajah itu seperti apa ? hahaha… ya ampun nadya hutagalung masih keceh aja yahhh

    • Konservasi gajah itu kira2 program untuk menyelamatkan gajah2 di dunia karena mereka kan diburu banyak orang untuk diambil gadingnya atau dibuat menjadi daya tarik pariwisata dgn cara dijadikan gajah tunggangan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s