
Sejak saya sering wara wiri di Bukit Lawang kayaknya blog ini bakalan banyak nulis tentang Ecolodge dan Restaurant Kapal Bambu yang saat ini adalah tempat saya bekerja.
Minggu ini tema #ceritajalanasik adalah kuliner. Jadi makanan atau minuman apa aja yang mesti dicobain ketika kita sedang berada disatu tempat yang kita kunjungi. Cerita tentang kuliner di Ukraina tentu saja akan diceritakan Febby di Kekayaan Kuliner Ukraina Yang Tidak Pernah Terbayangkan Sebelumnya.
Sewaktu ngobrolin tentang tema ini dengan Febby sebenarnya saya kebayang tempat lain yang baru kami kunjungi (Australia) tapi ternyata Jum’at lalu ketika saya mengunjungi Bukit Lawang ehhhh kebetulan kita food testing hehe. Jadi saya tulis aja tentang makanan wajib yang harus kalian coba ketika berada di Bukit Lawang, tepatnya di Restaurant Kapal Bambu.
Kebetulan restaurant baru mendapatkan chef baru. Chef kali ini adalah anak negeri dan bisa masak banyak makanan khas Karo/Melayu. Bukit Lawang itu kebanyakan penduduknya adalah suku Karo dan Melayu. Bukan Melayu pesisir ya. Melayu yang ada di daerah Langkat adalah Melayu Maya- maya (baca maye maye). Bahasanya lebih mirip dengan Melayu Malaysia dan kerajaannya itu ada di Medan. Nama kerajaannya adalah Istana Maimun. Bisa dibaca disini untuk cerita Istana Maimun.

Suatu hari nanti saya bakalan nulis tentang cerita masyarakat Melayu di Langkat. Menarik deh, terutama dengan rumah-rumahnya.

Ok, jadi bulan lalu sebenarnya orang hotel sudah minta saya datang ke hotel untuk nyobain makanan terbaru di restoran. Masalahnya saya belon sempat ke BL sampai Jum’at lalu. Food Testing itu paling seru kalau ramai-ramai kan ya. Kalau cuman saya sendiri datang dari Medan ke BL cuman buat nyobain makanan kayaknya gimana gitu. Minggu lalu seru banget karena selain saya ada bos kita dari Swiss dan keluarganya yang datang plus Diana. Pokoknya rame. Apa sajakah makanan yang kita cobain, yuk lihat dibawah ya.
01. Grilled Chicken Mushroom Sauce

Yupe ini menu terbaru dan baru ada bulan lalu. Makanan ini disajikan dengan nasi. Kenapa dengan nasi? karena biasanya turis atau pengunjung di Bukit Lawang itu kerjanya gak santai-santai melainkan trekking, so…..makan berat is a must haha. Untuk saya yang sudah terbiasa dengan makanan yang tidak ber msg, asin atau terlalu pedas makanan ini enak dan cukup sehat. Pokoknya bisa di order lagi. Oya terbukti makanan ini banyak diorder sejak diluncurkan haha.
02. Kari Pizza Bukit Lawang

Kari pizza? waduh kayak apa itu, sempat agak-agak kurang yakin dengan pizza jenis ini. Ternyata……..huaaa, mungkin ini bakalan jadi salah satu pizza favorite saya. Rasanya menarik karena memang tidak seperti rasa pizza yang biasa saya cobain. Semua bahan-bahan pizza seperti jagung, tomat, juga side dish nya itu segar diambil dari kebun atau dari pasar lokal kecuali keju yang memang susah didapat di Bukit Lawang. Kalau lagi ada di Bukit Lawang, mungkin ini salah satu pizza yang saya sangat rekomendasikan untuk dicoba.
03. Chicken Fricassee

Masakan ini dimasak dengan santan, sepintas mirip kari sih ya tapi rasanya lebih ringan. Saya suka sekali dengan kentang, kacang dan wortel yang ada didalamnya. Untuk ukuran potngan daging ayamnya mungkin ukurannya bisa lebih kecil lagi. Ini pendapat pribadi karena mungkin saat food testing terlalu banyak makan ayam haha. Selain itu saya juga suka sekali acarnya karena rasanya cukup segar terutama karena udara di Bukit Lawang itu selalu panas. Makan makanan yang segar-segar paling pas deh.
04. Grilled Chicken Tombur

Demi si makanan inilah saya harus datang haha. Jadi ini makanan terbaru yang dibuat oleh chef. Ini masakan khas Karo (kalau gak salah) yang tentu saja dimasak dengan andaliman. Saya gak tau deh, kenapa andaliman ini cihuy banget. Dimasukin ke sambal apapun pasti rasanya amazing.
Grilled chicken-nya di keprek (penyet) trus ditusuk dengan sereh sehingga wanginya khas banget. Lalu untuk sauce nya adalah sambal yang dibuat dengan campuran andaliman. Sementara urapnya terdiri dari beberapa sayuran dan kincung. Astaga saya baru tahu kalau kincung itu dimakan sebagai sayuran ternyata enak banget dan bumbu urapnya itu dimasak dengan campuran andaliman juga. OMG……….ini enak parah!

Bukan karena saya orang lokal yang kasih komen kalau ini enak tapi hampir semua tamu yang nyoba selalu kasih komen positif. Selain itu bos saya dan anak-anak (plus teman-teman mereka) juga kasih jempol untuk makanan ini.
Jadi kira-kira kapan dong giliran kamu ke Bukit Lawang? let me know
This week’s theme : culinary
Grilled chiken ini enak banget kak kayaknya
ahhh.. enak nya.. icip dong
Pengen suatu saat bisa maen ke sana mba Non. Seru kayaknya ya nginep, trekking sekalian kulineran. Semoga ya
Ah makin pengen kesana. Kali depan ke Indonesia kita main kesana kayaknya,…
Looks yummy semuanya Non..
Btw foto pertama yang ada penjelasannya itu, pake apa bikinnya Non?
Grilled chicken-nya nampak menarik banget!!
Aduh, saya baca sambil nelen air liur lho ini mbak 😂
[…] masakan Karo ini menjadi menu istimewa di Kapal Bambu Restaurant Bukit Lawang. Saya sudah nyobain masakan Grilled Chicken Nani Tombur yang sempat menjadi highlight restoran […]