
Saya suka sekali matahari terbit dan terbenam. Lebih suka terbenam sebenarnya. Matahari terbenam itu seperti waktu-waktu yang menakjubkan. Ketika langit berubah warna mulai dari kekuninangan, oranye, lalu perlahan menjadi pink mendekati purple kebiru-biruan dan menjadi gelap. Seluruh prosesnya memberikan decak kagum.
Setiap kali bepergian, salah satu waktu yang tentunya saya nantikan adalah matahari terbenam ini. Saya rela duduk beberapa jam hanya untuk melihat perubahan warna langit ini. Seperti nonton pertunjukan gratis di atas sana.
Dari banyaknya matahari terbenam yang sudah saya lihat, hanya ada beberapa yang sungguh-sungguh berkesan. Matahari terbenam di Kuta Bali yang selalu seru karena nungguinnya sambil cuci mata. Uluwatu sambil melihat tari kecak. Tanah Lot juga termasuk tempat untuk berburu matahari terbenam di Bali yang menyenangkan. Lalu ada beberapa pantai lagi seperti di Padang-Padang.
Matahari bulat yang terbenam juga saya lihat ketika di Labuan Bajo Flores. Matahari bulat sempurna kembali ke peraduannya. Gak jauh dari Flores, matahari di Pantai Senggigi Lombok juga sempat membuat saya terpana. Cantik bersanding dengan air laut yang berbinar-binar. O,ya jangan lupa matahari terbenam di Pantai Malibu.
Cerita Febby bisa dibaca disini
Dari semua matahari terbenam yang pernah saya lihat, hanya satu yang rasanya susah saya lupakan. Matahari terbenam di Bagan Myanmar. Inilah matahari terbenam paling sempurna yang pernah saya lihat. Tanpa awan gendut yang menghalangi, tanpa ratusan manusia dengan kamera, sepi. Matahari disini terbenam diantara ribuan pagoda. Magis itu mungkin kata yang tepat. Matahari yang kembali ke peraduannya seperti tertusuk pucuk pagoda, merah menyala lalu perlahan berganti warna dan gelap gulita. Di kakinya ratusan biri-biri dan sapi tergopoh-gopoh kembali ke kandangnya yang meninggalkan debu membumbung tinggi. Sungguh ini pemandangan yang mencuri hati saya.
Cerita lain tentang Bagan bisa dibaca disini
This week’s theme : Sunset
Ah sama Non! Aku juga lebih suka matahari terbenam soalnya kalau matahari terbit suka males bangunnya, huahaha 😛 .
sama Zi, trus sebentar aja kelar