Ernest Zaharevis, Seniman Mural Dunia di Medan


Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan
Akhirnya penantian itu lepas sudah haha. Jadi ya, beberapa hari lalu Matt pulang malam dan bilang kalau dia baru aja ketemu Ernest Zaharevis. Kalau yang suka liat mural-mural di Penang pasti tau nama Ernest Zaharevis. Ernest Zaharevis ini adalah pelukis sebagian besar mural di kota George Town Penang.

Nah, si Ernest ini dipanggil atau dipekerjakan kali ya haha,  untuk membuat mural-mural juga di Medan. Khususnya di daerah kota tua. Huaa…seneng banget. Matt sebenarnya sempet ditawarin temennya buat ngeliat Ernest kerja, tapi dia kan gitu ya, suka males 😦

Trus, hari Kamis lalu, saya lihat satu orang temen posting foto di IS kalau baru aja kembali dari ngeliat mural di Medan. Cek posisinya, gak begitu jauh. Secara Medan emang segitu-gitu aja sih ya haha. Saya putuskan untuk ngeliat mural itu bareng 2 teman.

Ceritanya ini mural pertama yang dibuat oleh Ernest. Gambarnya becak motor yang emang icon nya kota Medan dengan 3 orang anak kecil plus bayi orangutan. Lucuuu banget kecuali bagian orangutannya. Ini masih satu biji, mudah-mudahan ada beberapa mural lainnya yang menyusul.

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan
“Saya menyatakan Kota Medan punya heritage, dan saya pengin menyulap kawasan Kesawan Medan jadi street art. Jadi mengundang artis mural merupakan bagian dari cita-cita yang tengah saya wujudkan itu. Apalagi selama ini, Ernest Zaharevis, lama di Penang,” ujar Rusmin Lawin, Ketua Apindo, Medan, sekaligus penggagas Tour Medan Murals Art Trail. _berita live

Jadi nih rencananya Ernest ini bakalan tour di beberapa kota di Asia, termasuk Medan. Dia bakalan membuat beberapa mural disini. Lalu selain Ernest ada beberapa pelukis lainnya juga. Sinting…….dengernya aja udah happy banget. Selain Medan, rencana selanjutnya adalah Surabaya.

“Ernest biasanya menghabiskan waktu tiga hari untuk gambar satu tema. Ernest yang memiliki ciri khas lukisan mural tentang anak-anak, orang tua ataupun kehidupan sehari-hari dari daerah sekitar yang akrab dengan penduduk tempat tersebut. Makanya becak mesin ya hehe.

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan

Mural Medan Jl. Perdana, Medan
Mural Medan
Jl. Perdana, Medan
Sewaktu kita datang kemaren, tempat ini masih belum ramai tapi kemungkinan besar dalam waktu dekat bakalan rame banget 🙂

Jadi pas kita foto-foto karena jalanan ramai, kita sempat bikin macet. Tau kan, orang kita itu seneng banget nyuit-nyuitin orang trus jalan lebih lambat cuman buat nyapa, buka kaca teriak, atau ngeliatin aja 😦 .

Terlepas dari semua itu, saya beneran suka banget ada mural-mural ini muncul di bangunan-bangunan tua di Medan. Semoga memang perubahan itu bisa terjadi ya hehe.

Untuk yang berkunjung ke Medan, nah mural-mural ini wajib dipertimbangkan untuk dilihat ya.

Ernest Zaharevis
Ernest Zaharevis
In my humble opinion, maaf kalau saya salah atau gimana ya, mungkin sebaiknya gambar bayi orangutan itu tidak bersama anak-anak dan becak karena orangutan jelas dong, habitatnya di hutan dan tentu saja mereka bukan binatang peliharaan. 

Ada yang seneng melihat lukisan mural?

 

43 comments

  1. bagus mba apa lg klo udh banyak ya.. di sini di lampung belum lama ini dinding stadion d lukis mural sama grafity.. jd kece temboknya 😀

  2. Imho, soal orang utannya. Pelukis ingin menggambarkan bahwa orang utan bukan binatang buas dan harus bisa diperlakukan layaknya manusia.

    Soalnya orang hutannya juga kecil bersama anak kecil. hehe

    Bagus ah muralnya, ada bentuk 3d nya juga

    • Mudah2an yang ngeliatnya bisa berpikir sama kayak kamu ya 🙂

      Menurut aku yah itu tadi, gak bisa disamakan karena emang OU itu sebaiknya tidak tinggal bareng manusia apalagi diajak main.

  3. bakalan macet ini jalan perdana kalo semua orang Medan yang kekinian pada tau. hehehehe…..
    waktu mbak foto2 disana ada antrian utk foto disini gak? 😀

  4. eeh tadi ini barusan masuk trans tv atau trans 7 klo gak salah tadi loh mba non, acara apa tadi yah sekitar jam 10 an.. dikotaku juga ada loh kek gini cuman mobil VW yg jadi objeknya.. hihihi

  5. Wuahh makin keren ya Non!!

    Mudah-mudahan ke depannya juga bisa dijaga ya. Jangan sampe terus digrafitiin orang2 ga bertanggung-jawab gitu. Kan sayang banget!!

    Di Jogja sendiri sudah cukup lama ada ide serupa. Banyak tembok2 kota/tiang jembatan gitu yg dilukis. Kece deh! Jauuh lebih cantik daripada vandalisme orang, hahaha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s