People Around Sas Bahu Temple


India

Hari kedua di Udaipur, Naru supir mobil sewaan yang kami pakai mengajak kita ke sebuah candi yang terletak di desa kecil tandus. Sebenarnya candi yang akan kami kunjungi tidak terlalu jauh dari kota Udaipur. Kami kebetulan melewati desa ini sepulang dari candi lain yang lebih ramai. Dari pinggir jalan saya sempat melihat bangunan seperti benteng tapi tidak terlalu panjang. Menurut Naru kalau terus ke dalam bisa ketemu candi lain tapi tidak terlalu banyak pengunjung. Saya pikir kenapa tidak dicoba untuk dilihat aja, toh memang hanya perlu belok arah.

Saya bakalan cerita tentang candi ini nanti. Untuk saat ini saya bakalan cerita tentang gadis kecil dan orang-orang yang saya temui disekitar candi.

Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur

Jadi setelah tiba di depan candi yang beneran sepi banget. Gak ada pengunjung selain kita dan 3 orang yang sepertinya lagi membuat photo pre wedding. Sepi tapi bersih. Di depan pintu gerbang ada sebuah rumah kecil dengan pintu berwarna biru dan dinding kuning. Rumah kecil yang untuk sesaat menjadi tempat kami mengambil beberapa foto.

Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur

Rumah dengan pagar batu besar ini dimiliki seorang laki-laki tua yang saat itu sedang bekerja di ladangnya. Setelah minta ijin untuk mengambil foto di areal rumahnya, laki-laki itu melanjutkan kerjanya. Mungkin bingung juga kali ya dia, kenapa ini cewek-cewek gak langsung ke candi tapi malahan milih masuk ke halaman rumah haha.

Setelah foto-foto seorang gadis kecil datang menghampiri. Menggunakan sari dengan warna hijau dan ungu tersenyum ramah melihat ulah kami. Gak lama saya mulai meminta dia untuk berfoto dengan beberapa teman. Yang akhirnya malah kita semua berfoto. Termasuk saudara laki-lakinya yang entah dari mana juga muncul.

Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur

Cantik ya 🙂

Setelah kita keluar dari halaman rumah “mereka” ternyata bocah cilik ini ngikutin kita trus. Awalnya bingung juga kenapa ya dia ngikutin trus. Mulai dari manjat-manjat pohon, pagar trus ikutan kita keliling candi. Jenny temen saya sudah memberikan mereka coklat karena kita kan foto-fotoan sama mereka.

Sas Bahu Temple Udaipur
Sas Bahu Temple Udaipur

Sas Bahu Temple Udaipur

Gak lama gadis kecil ini menghilang sementara kita masih duduk-duduk di candi sambil ngobrol. Untuk googling tempat ini susahnya minta ampun. Kita ber4 menyewa portable wifi dari Indonesia yang ternyata signalnya hilang timbul. Saran aja nih, kalau kalian ke India gak usah nyewa portable wifi cukup pake paket dari Telkomsel aja. Murah koq, kalau gak salah sekitar Rp 200.000 untuk 2 minggu dan sudah dapat 8 GB. Lumayan cukup kalau cuma buat browsing atau main Socmed.

Ehh….sewaktu kita ribet ngurusin semut di halaman belakang candi si gadis kecil ini muncul lagi dengan 2 temannya. Dari gayanya dia minta kita untuk foto temen-temennya juga. Salah satu temen kita langusng komen “pinter amat dia ya, gara-gara dikasih coklat diajaknya semua temennya datang”

Sas Bahu Temple Udaipur

Rata-rata orang-orang yang saya temui di kota Udaipur memang menyenangkan, ramah dan suka sekali ngobrol. Kalau lagi ngobrol dengan satu orang jangan kaget 5 menit kemudian bakalan sekeluarga ikutan nimbrung. Yang gak ngerti apa yang kita obrolin tetap ketawa-ketawa. Sungguh salah satu pengalaman menyenangkan di Udaipur.

 

14 comments

  1. Candinya bagus ya Non! Aku suka dengan candi-candi di India. Gayanya mirip-mirip dengan yang di Jawa, tapi warnanya beda (yang di India lebih kemerahan/kecoklatan soalnya dibangun dengan jenis baru yang berbeda) 😀 . Tapi sukaa!!

    Ini komen kok malah lost focus, hahahaha…

  2. Orang-orang di Udaipur memang cenderung lebih menyenangkan daripada tempat lain yang pernah aku kunjungi di India. Mereka suka ngobrol, dan gak suka maksa-maksa untuk dibeli produk atau jasa mereka. Dilayanin ngobrol aja mereka udah senang. Aku sempat diundang ke salah satu klinik oleh dokter lokal, ditraktir makan Rajasthani set, dan dianterin keliling-keliling kota. Menyenangkan. Jadi kangen main ke Udaipur lagi 🙂

  3. selalu suka sama cerita people around nya mbak nonik. Soalnya kalau untuk aku pribadi gak mungkin banget ngobrol sama orang terus minta foto foto gitu. Biasanya ada diajak ngobrol malah akunya menjauh. Tipe introvet banget ya 😅

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s