
Pixabay
Life is short. Make something amazing. (Then burn it)
Mungkin dari kalian pernah ada yang tahu atau mungkin menghadiri festival seni Burning Man. Saya baru-baru aja tahu karena Matt gak pernah cerita dan sepertinya circle saya pun tidak pernah ada yang mention tentang Burning Man ini sampai saya ketemu temen Matt, Katie.
Nah Katie dan genk nya (mereka banyak banget, mungkin ada sekitar 15 orang) hampir setiap tahun menghadiri festival Burning Man. Sewaktu kita ke San Fransisco, si Katie ini ngundang saya dan Matt untuk hang out dengan genk nya karena mereka bikin pesta. So ketemulah kita dengan banyak orang dengan berbagai profesi dan karakter. Semuanya berapi-api nyeritain soal Burning Man ini.
Burning Man ini ternyata (cmiiw) adalah satu festival seni yang cukup besar. Diadakan di Nevada tepatnya di gurun pasir. Biasanya diadakan di bulan Agustus selama kurang lebih seminggu dengan tiket masuk sekitar 400 – 1200 USD. Nah, didalamnya tentu tidak ada hotel jadi rata-rata orang-orang yang datang kesini mendirikan tenda (ada yang mewah banget) atau pakai RV. Semuanya dilakukan sendiri ya. So, tiket masuk itu gak termasuk tempat tinggal, makanan, minuman dan semua kebutuhan pribadi.
Jadi karena selalu diadakan di gurun pasir, saya lihat foto-fotonya jadi inget film MAD MAX hihihi. Bayangkan ya selama semingguan gurun pasir ini bakalan jadi kayak kota sementara. Orang-orang mendirikan tenda, RV parkir, lalu berbagai instalasi seni berdiri digurun tersebut. Kerja setiap orang selama disana kata si Katie adalah pesta, liatin instalasi seni, makan-makan, minum, ketemu beribu-ribu orang (tahun lalu ada 65.000 orang datang ke festival ini) dan tentu saja berbagai macam hal yang bisa kamu pikirkan bisa terjadi disini hehe.
http://time.com/money/4867493/burning-man-how-much-it-costs/
Because it’s not exactly a festival, there’s no scheduled entertainment, although attendees are encouraged to bring their own music and art to share. And there’s no local Whole Foods or any food trucks: Everything you need, you have to bring in with you—and carry it all out as well. Burning Man requires attendees leave the desert as they found it, frowning upon any “matter out of place” (MOOP)—aka any trash left behind. You also need to plan for a wide range of temperatures: With the pop-up community situated on a silt “Playa,” it can get up to 90 degrees during the daytime and then drop to 50 degrees at night.

Pixabay
Karena semua harus dilakukan disini itulah kenapa rata-rata yang datang kesini itu per group supaya bisa sharing. Katie datang dengan 15 orang lainnya atau bahkan lebih katanya. Mereka bakalan gila-gilaan deh dan tentu saja ngajakin kita kesana tahun ini. Aku mauuuuu. Tahun ini temanya ROBOT.
Kalau kalian penasaran seperti apa sih Burning Man, bisa kepoin link ini
https://gallery.burningman.org/search/?col=1&p=10
Saya sudah beberapa hari ini jadi nontonin foto-foto instalasi seni, orang-orang yang hadir, kostum dan sebagainya. Pantesan si Katie bilang seru banget dan gak bakalan bosen. Buat yang suka party rasa-rasanya bakalan lebih seneng lagi haha.
Cuman kalau bisa, saya sih kepengennya datang ke festival ini pas masih umur 20an, sekarang ketuaan haha. Jam 9 malam jangan-jangan saya udah ketiduran sementara mereka semua baru mulai pesta.
Diakhir acara sebelum Labor Day, maka Burning Man atau patung (apalah namanya) laki-laki sangat tinggi dan besar yang biasanya juga ada di pusat Palaya, bakalan dibakar. Selain Burning Man, menurut Katie, hampir semua instalasi seni juga dihancurkan. SINTING!
Saya dan Matt langsung komen, kayaknya kita berdua datang kesana bakalan lebih seneng ngeliatin kelakuan orang-orangnya selain instalasi seni trus udah deh pulang hahahha.
Hahahaaha kayak semacam party gede2an ya. Aku nonton dari Youtube aja 😆
AKu jg deh May haha
Huahaha, kayaknya niat banget ya Non yang datang ke festival ini 😛 . Literally apa-apa mesti dilakuin sendiri, termasuk atraksinya, hahaha
Iya harus niat dan all out banget ya Zi
semacam Mekkahnya para hippies kan nih acara, sekarang sih lbh banyak yg dateng karena modis dan keren karena artis2 pada ikutan gabung juga. Ada reality shownya disini mengenai acara ini, sebenernya sih acaranya mengenai agama-agama yang ga biasa yang ada di dunia dan entahlah kenapa burning man ikutan masuk di segmentnya sampe ternyata ada penjelasan kalau untuk yg radikal acara ini semacam agama juga
Jadi di ceritanya ada ayah dan anak perempuannya dari sini yang ikutan, mereka seniman gitu dan lg broken heart karena mamanya meninggal krn kanker, jadi mereka ngelukis selama acara berlangsung, nangis, sedih, terus hasil karyanya dibakar di akhir acara barengan sama dibakarnya patung raksasa itu…jadi acara ini bukan yang festival happy2, tp banyak yg depresi dan punya byk masalah juga makanya ada sharing group itu, kl mereka lagi sharing bisa sampe nangis2, terus berkreasi lagi, nangis lagi, ha ha ha
Duh……capek juga ya kalau nangis, berkarya, nangis, trus dibakar hahaha.
TIap taun diajakin tapi aku malah ga terlalu tertarik Non, aku kan anaknya corporate banget, hahaha… mungkin karena kalo ketemu orang aneh-aneh udah sehari-hari di New York 😀
Hahaha aku tetep pengen liat orang2nya aja Dit. Abis itu pulang
Ini kayak Coachella tapi lebih unik lagi yaa.. hehe
Iya dan lebih sinting kali yaaa
kayaknya isinya pesta pesta pesta ya mbak, melepas penat khas amerika banget 😀