Siapa yang kalau traveling pusing dengan urusan makanan dan minuman?

Saya sebenarnya tidak pernah punya masalah dengan makanan dan minuman ketika bepergian. Mungkin juga karena cuma beberapa hari doang kali ya. Dulu sebelum menikah, paling lama saya traveling 2 minggu. Jadi belum sempat kangen makanan atau minuman khas Indonesia, ehh sudah pulang lagi. So, kangen kuliner-kuliner Indonesia hampir belum pernah saya rasakan sama sekali. Lagian fokus saya hanya jalan-jalan. Makan itu kayak hap….hap…..aja sih, kalau lagi jalan-jalan. Sedapetnya dan tentu saja seenaknya atau semurah-murahnya hahaha.

Tapi, dari dulu saya dan beberapa teman sebisa mungkin itu bawa kopi kalau kebetulan lagi keluar negeri. Alasannya sih lebih karena kopi itu rasanya susah ya dituker-tuker. Kalau sudah cocok dengan yang 1, yah bakalan balik-balik lagi aja. Trus biasanya kan kalau lagi traveling, saya lebih sering keluar pagi, terkadang males aja sarapan atau nyari-nyari tempat sarapan, jadi kalau punya kopi dan juga makanan ringan untuk sarapan semuanya bisa diatasi dengan mudah. Set….set……langsung berangkat. Gak buang waktu nyari-nyari tempat sarapan yang seru.

Tahun 2013 pertama kali saya pergi traveling lumayan lama. Sekitar 44 hari di Amerika. Jadi lumayan lah ya cukup lama untuk ukuran saya yang biasanya traveling ala mba-mba kantoran yang cuma 3-10 hari aja hehe.

Beberapa teman saat itu kasih tau ke saya jangan lupa bawa cabe, sambel, saos, mie instant, minuman instant yang biasa diminum, bumbu-bumbu masakan sampai rendang. Terus terang ya, saya saat itu ngerasa kayak, duh…ini mau pergi liburan rempong amat ya. Bawa rendang segala. Gimana kalau tumpah, apa gak rusak seisi koper hehe. Trus bumbu masakan instan, emang saya masak ya disana? Katanya setiap kali dia mudik ke rumah mertuanya, semua ini lah gembolannya agar bisa “survive”.

Lain lagi adek perempuan saya, setiap kali traveling pasti dia bawa rendang dan sambel teri. Ingat, Medan itu terkenal dengan sambel teri Medan dengan kacang tanah. Yummy……percayalah itu nagihin. Jadilah setiap kali saya bepergian dengan dia, kami harus makan semua “bontot” itu karena dia males nyari restoran yang katanya belon tentu halal lagian mending hemat di makanan supaya bisa belanja-belanja. Ok deh…….

Ada juga teman saya yang lain. Nah, yang ini lebih butuh persiapan hehe. Jadi sebelum berangkat dia sudah bikin sambel khusus untuk dimakan di perjalanan. Khusus sambal cabe rawit yang pedasnya bikin perut saya kayak kebakaran. Makin pedas makin senang dia. Makanya, emang agak butuh persiapan karena si teman ini level makanan pedasnya di atas rata-rata. Selain itu dia juga bawa ikan kayu (ikan asap atau ikan saleh disebutnya), sambel teri Medan, merica, mie instan dalam gelas.

Ngomongin aja orang lain terus hehe. Nah, kalau saya pribadi sebenarnya kurang repot sih seperti yang saya ceritakan di atas. Saya lumayan seneng nyobain makanan dan minuman khas lokal dari Negara atau tempat yang saya kunjungi. Tidak masalah juga dengan rasa pedas, jadi hampir tidak pernah bawa-bawa ransum dari rumah. Tapi ya itu ada hal yang tidak boleh ketinggalan ketika saya bepergian yaitu obat-obatan dan juga kopi yang biasa saya minum.

Ngomong-ngomong soal kopi, ada pilihan yang wajib saya bawa ketika traveling dan jadi favorit saya untuk dinikmati setiap pagi adalah Kapal Api Less Sugar dan Kapal Api Morning Blend. Saya sendiri ada jadwal khusus untuk minum kopi, karena saya punya endometriosis yang memang disarankan tidak minum kafein terutama ketika menstruasi. Makanya, kalau lagi tidak datang bulan, harus banget minum kopi di pagi hari setelah bangun tidur, gak boleh absen. Pokoknya harus ada waktunya ngopi.

Jadilah, kalau bepergian saya suka sangu kopi favorit saya itu. Salah satu alasan pilihan Less Sugar juga demi diet gula sih sebenarnya selain ternyata emang rasanya Jelas Lebih Enak. Untuk Kapal Api Morning Blend sendiri saya suka sekali dengan harumnya yang enak banget, bikin melek dan nyawa ngumpul semua kalau abis bangun tidur.

Saya yakin banget kamu juga punya sesuatu yang selalu dibawa ketika bepergian. Entah kopi seperti saya, atau mungkin malah kita suka kopi yang sama. Ceritain dong.

Trus ada yang pengen punya Samsung Galaxy Note 8 gak, dan punya blog? Kalau kepengen dan punya blog, ada kabar gembira. Kamu bisa sekalian share cerita mengapa kopi Kapal Api Jelas Lebih Enak menurut versi kamu dan bisa punya kesempatan untuk menangin Samsung Galaxy Note 8 dan voucher belanja senilai Rp 200.000,- untuk 50 orang pengirim cerita pertama #KapalApiPunyaCerita

Untuk info lengkapnya langsung aja klik ini .

Nah, kalau saya sudah curhat kenapa saya suka Kapal Api, sekarang giliran kamu dong untuk ikutan juga nulis tentang alasan kamu suka kopi Kapal Api.

Ditunggu yaaa…