Tsukiji Fish Market Tokyo


Pukul 09.00 pagi dan hujan trus membasahi kota Tokyo di bulan September tahun lalu. Badai yang berlangsung selama kunjungan kami di Tokyo memang sedikit “menyebalkan”. Hujan dan angin setiap hari dan waktu. Rasanya susah sekali untuk berjalan-jalan atau mengunjungi tempat wisata kala hujan turun tanpa henti.

Saya sudah membayangkan kalau pasar ikan terbesar di Tokyo yang kami datangi akan bersih dan sebagus yang ada di Kyoto. Baca disini jika penasaran tentang pasar Ikan di Nishiki Market Kyoto.

Pasar Tsukiji, terletak di Chuo Ward Tokyo. Ini adalah pasar grosir yang menjual sekitar 1.799 ton perharinya. Pasar ini salah satu pasar ikan terbesar di dunia dan tentu saja Jepang. Luasanya lebih dari 285.000 meter persegi. Beneran luas banget, kalau gak meratiin banget bisa-bisa kita kesasar-sasar deh. Selain terkenal dengan dagangan hasil lautnya dan lelang tuna di pagi hari (kalau mau lihat lelang tuna harus datang pukul 05.00 pagi.)

Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo
Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo

Oya, selain hasil laut, didalam pasar juga dijual produk segar, peralatan dapur mulai dari piring-piring lucu sampai pisau yang tajamnya luar biasa. Kita nyesel gak jadi beli pisaunya.

Pusat informasi umum, Puratto-Tsukiji, menyediakan peta wilayah dan menawarkan bimbingan untuk pengunjung asing dalam bahasa Inggris. Tsukiji Market dipisahkan menjadi dua bidang utama: pasar dalam (Jonai Shijo) dan pasar luar (Jogai Shijo). Pasar batin adalah pasar grosir untuk para profesional. Pasar luar baru-baru ini dibuka untuk pengunjung.

Datang ke pasar ini sebenarnya tidak harus belanja ikan tapi kebanyakan turis ataupun penduduk lokal (sepertinya) setelah lihat-lihat atau belanja sudah tentu menyerbu deretan restoran/rumah makan di sekitaran pasar. Restorannya rata-rata berukuran kecil tapi kebanyakan kita harus antri untuk makan. Beneran rame banget. Ada satu restoran, sampai kita bosen ngantrinya haha.

Pasar Tsukiji dapurnya kota Tokyo

Pengalaman pertama kita di pasar ini sebenarnya cukup sukses, hampir setengah harian kita dipasar hanya untuk makan dan makan huhaha. Jadi kita bolak balik keluar restoran atau nyobain snack-snack kecil yang pastinya semuanya enak. Kenapa ya di Jepang itu jarang banget gagal dengan makanannya?

Nah, karena kita suka banget dengan pasar ini plus hujan trus-trusan di Tokyo, akhirnya ada 3 kali ke sini buat makan siang haha. Niat bangetlah harus makan siang ke pasar padahal tadinya kita itu nonton Sumo trus keluar ke pasar ini makan.

Selain makan, trus foto, yang kita paling suka sudah pasti people watching. Sebenarnya sih gak sengaja ya, tapi kita akhirnya beneran kayak ngeliatin orang-orang karena kehujanan melulu. Serius, ternyata jalan-jalan dibawah hujan itu repotnya bukan main.

Coba bayangin kalau ke pasar di Medan (Medan deh contohnya) di bagian ikan, daging dan ayam, duilah…..saya paling males masuk karena selain becek yang jorok banget gitu sampai bikin kaki gatal-gatal juga baunya gak nahan banget. Beneran busuk yang gak enak. Makanya pas ke Jepang dan jalan-jalan bahkan sampai hangout di pasar ikan berjam-jam tanpa kebauan dan kena becek (padahal lagi hujan badai di Jepang) koq yah kita seneng-seneng aja ya 🙂

Nah, kalau lagi di Jepang, tempat ini bisa dijadikan salah satu tujuan wisata terutama kalau kamu suka dengan wisata kuliner dan belanja 🙂 Jangan lupa kalau ada waktu, nonton lelang ikan tuna di pagi harinya.

28 comments

  1. Aku pernah nonton liputan tsukiji ini di channel abroad in japan. Katanya ini tahun terakhir fish marketnya. Bener nggak mbak?

  2. Oh ternyata ada bagian pasarnya yang outdoor gitu ya Non? Selama ini kukira indoor aja gitu di dalam mess hall yang gede banget, hahaha 😛 .

    Dulu aku gak sempat mampir di sana sih. Ke pasarnya ke pasar yang ada di Hakodate. Dan memang bersih banget!!

    • Serius Del. Aku termasuk yang gak tahan bau amis. Di Supermarket aja aku gak suka lama2 di dekat counter ikan padahal kan gak terlalu bau juga. Disini yah kayak di supermarket gitu tapi lebih banyak toko dan gak bauuuuuuu. Bersih pula padahal kita datangnya pas hujan badai

  3. Wah, liburan di tokyo emang seru banget, dengan segala budaya yang ada. Gaperlu jauh-jauh, kalo kamu lagi nyari tempat yang bagus buat surfing, kunjungi g-land.asia sekarang!

  4. Mba foto di pasar aja tetep kece hihihi salah satu bucket list aku nih ke Tsukiji, ngiler liat semua dari lautnya itu fresh dan montok montok

    • Iya bener Ai, aku juga heran ini kedua kalinya kan aku ke pasar ikan di Jepang. Semuanya yah normal-normal aja baunya, bersih, lantainya itu gak ada genangan air sama sekali padahal kami datang pas badai di luar. Gila…..kalau kayak gini yah pantesan aja turis2 berdatangan ya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s