Saya paling suka naik kereta api dan mobil. Naik mobil itu terkadang kayak ngelepas stres, selama yang nyetir bukan saya sendiri haha.

Road trip selama ini selalu menjadi salah satu bucket list saya. Sejak menikah, ada beberapa kali saya dan Matt melakukan road trip. Di Sumut, di Jatim, US dan yang kita suka obrolin adalah pengen juga melakukan perjalanan darat di Australia. Keinginan itu akhirnya terkabul akhir Maret lalu sebagai hadiah ulang tahun pernikahan dan ulang tahun saya sendiri.

Baca tentang Fashion Street Melbourne disini

2 hari sebelum berangkat, akhirnya Matt berhasil menyelesaikan PR nya haha. Jadi untuk Australia ini saya gak ikut-ikutan bikin itinerary karena Matt bilang dia pengen sedikit nostalgia. Oklah, setelah selesai itinerary nya, saya pun booking beberapa hotel yang akan kita tinggalin di 5 kota yang  disinggahi.

Rencana Perjalanan (itinerary) Melbourne – Sydney – Melbourne

Day 1 = Tiba di Melbourne, sewa mobil dan nginep di hotel di kota (seharusnya nginep aja di deket airport karena kita kan sudah punya mobil haha. Lagian nyampenya hampir tengah malam). Kita sewa mobil go show. Tips, lakukan booking mobil lewat online aja. Katanya suka ada harga murah dan terhindar dari habisnya armada hehe. Kita kemaren beruntung banget, bapak yang jaga rental car itu sekolah di Chicago. Trus begitu liat SIM nya Matt, eh kita langsung dikasih diskon ini itu.

Nonton juga Vlog kita ya disini :

Day 2 = Melbourne to Eden. Eden ini kota kecil yang terkenal dengan paus pembunuhnya. Kita nginep disini satu malam dan merayakan ulang tahun pernikahan kita di pinggir pantai sambil makan seafood hehe. Setelah sesiangan cuaca cerah dengan awan gendut putih, ehh sore harinya hujan rintik-rintik. Fyi, di Eden, kita hanya bisa pesan makanan sampai jam 08.00 malam saja. Setelah itu hanya bar yang buka. Namanya pun kota kecil ya 🙂

Oya di Eden ini kita datangnya tidak tepat waktu. Jadi mestinya di bulan November karena puncaknya killer whale itu migrasi. Seru kan ya kalau bisa liat langsung. Katanya sih sejak Mei-Nov.

Cerita Febby tentang,  Selain Eiffel, Berikut 5 Lokasi Seru Lainnya di Paris, Prancis

Day 3 = Eden to Batemans Bay. Menurut saya Batemans Bay ini gak harus diinepin, kotanya biasa banget walau ada restoran lucu dan kita ketemu Oyster Park hehe. Dari Eden ke Batemans Bay, kita sempat ke Sangtuary, pantai, national park, berhenti di kota kecil dan masih banyak lagi. SERU!

Day 4 = Batemans Bay – Nawra. Kita nginep di Nowra. Host air B&B kita juga baik banget. Oya, kalau nginep di Nowra harus ikutan wine tasting. Seru banget. Rasa-rasanya saya pulang mabuk deh. Mabuk gratisan pula karena ikutan wine tasting dibeberapa vineyard huhaha. Untuk yang pengen nginep di airbnb, cek link dibawah ya.

Noni gave you $26 to travel with airbnb

Day 5 = Nowra – Sydney. Kita itu selalu berhenti-berhenti sebenarnya pas jalan. Nah, pas ke Sydney kita ketemu Kiama dan satu kota kecil cantik banget namanya MOGO. Kotanya beneran kecil banget gitu. Trus, bisa nih ya, toko-tokonya gak ada yang jagain haha. Entah karena amannya atau gimana. Kita keluar masuk toko, lah yang jaga gak ada. Ampe 15 menitan gitu gak dijagain. Bah….kalau di Medan, udah ditilep itu dagangannya.

Day 6-7 = Sydney

Day 7 = Sydney – Melbourne

Then Melbourne tanpa mobil hehe.

Saya dan Matt bener-bener suka sekali Australia. Gak berlebihan kalau Matt selalu cerita ke saya betapa menariknya vegetasi di Australia. Kemaren saya sudah melihat langsung cantiknya hutan-hutan dan taman nasional mereka. Padahal yang kita lewati yang kecil-kecil doang loh. Belon lagi binatang-binatangnya.

Baca juga cerita tentang kenapa kita pilih liburan ke Australia disini ya.

Soal binatang ini, saya sampai kegirangan dan melongo sewaktu keluar dari rumah host bnb, ehh ngeliat keatas pohon isinya burung kakaktua warna putih sepohon (sepohon sodara-sodara……). Trus kita juga pernah nih, ngisi bbm di entahlah nama daerahnya. Kalau didalam film-film, settingannya itu biasanya untuk tempat melarikan diri saking sepinya haha. Trus didepan pom bensin dan cafe kecil itu, ehhh persis diseberang jalan puluhan atau ratusan (gak bisa ngitung) burung kakaktua warna pink. SINTING!

Road trip di Australia ini rasa-rasanya menjadi salah satu perjalanan darat paling menyenangkan yang kami berdua lakukan. Kalau ada waktu dan kesempatan tentu kita pengen ngulangin lagi dengan kota-kota lain sebagai tambahan. Saya penasaran pengen lihat jenis binatang lainnya dan tentu saja hutan-hutannya.

Oya, selama kita roadtrip, kita nginep di hotel-hotel transit atau airbnb (kalau ada). Rata-rata hotelnya bagus, bersih, kamarnya besar, ada dapur kecil tapi hampir semuanya punya internet yang kurang ok. Baru kali ini saya ngomong kalau internet di rumah jauh lebih bagus haha. Untuk harga kamar di hotel-hotel transit, rata-rata antara 70 – 120 dollar.

Tips : Untuk orang Indonesia, kalian hanya perlu translate SIM yang kalian punya untuk nyetir di Australia. Gampang kan 🙂

Mudah-mudahan, dikemudian hari, kami masih dikasih kesempatan untuk nyobain road trip ke tempat-tempat baru. Kira-kira kalau kamu dikasih kesempatan untuk Road Trip, pengennya kemana? Share yuk di blog kamu atau di kolom komen.

This week’s theme : Itinerary