
Kalau 2016 lalu kita hanya sempat menjadikan kota kecil ini sebagai tempat transit sebelum ke Shirakawa Go, kali ini kami memang sengaja akan menghabiskan 3 hari 2 malam di Takayama.
Takayama itu kecil saja sebenarnya. Walaupun kecil kota ini cukup terkenal dengan bangunan-bangunan tuanya, Kota tua dan tentu saja daging Hida yang terkenal enak.

Takayama yang berarti pegunungan tinggi mulai dikenal saat Toyotomi Hideyoshi membangun kastil Takayama di sekitar gunung Shiroyama sekitar abad ke-16 yang pada akhirnya dikendalikan oleh keluarga Tokugawa pada zaman Edo. Selama kurang lebih 300 tahun, Takayama terisolasi dari wilayah Jepang sekitarnya yang mungkin dikarenakan letakanya di pegunungan. Akhirnya karena sempat terisolasi Takayama memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda dengan daerah Jepang lainnya. Hal ini bisa dilihat dari cara masyarakatnya bercocok tanam, bentuk rumah dan budaya masyarakat tradisional yang unik.
Kami datang dipertengahan bulan November dengan harapan bisa melihat daun-daun berganti warna. Ternyata hanya sebagain yang terlihat berganti warna di Takayama. Suhu udara ketika kami tiba pun masih tergolong hangat. Sekitar 12-16 C. Saya dan Matt memilih menginap di sebuah penginapan kecil yang manis dan menyenangkan di dekat stasiun bus. Pilihan yang sangat tepat karena lokasinya beneran bagus banget. Dekat kemana-mana malahan akhirnya saya dan Matt lebih sering jalan kaki keliling kota tua yang cuma 10 menit berjalan santai.
Sebagian terlihat warna-warna pepohonan mulai berganti warna. Di daerah yang lebih tinggi sebenarnya lebih merah lagi. Cantik banget. Hari kedua di sini ternyata suhu udara drop sampai 1C. Beneran gak enak banget jalan-jalan pas kita salah kostum. Beneran ya musim gugur dan musim dingin itu kayak yang serba salah bawa pakaian. Sebelum berangkat dan packing kita sempat cek kalau temperatur udara hanya berkisar 10-16C ternyata begitu sampai di tempat malah jatuh sampai 1 C bahkan pas kita pergi menuju Kanazawa mulai hujan salju di atas gunung dan cuaca tambah drop lagi.
Untuk kita berdua Takayama ini beneran kota yang menyenangkan banget. Saya suka ada di sini karena tipikal kota turis ya hehe. Menyenangkan tapi juga gak ramai banget karena sebenarnya orang-orang biasanya hanya menjadikan kota ini transit sebelum menuju ke Shirakawa Go.
Oya, ini cara menuju ke Takayama dan Shirakawa Go – sumber JPNINFO
Anda bisa pergi ke Takayama dari Tokyo dengan naik Bus Nohi dari Shinjuku (新宿) sekitar 7.000 yen. Anda juga dapat menaiki Hokuriku Shinkansen (北陸新幹線) ke Kota Toyama (富山市) dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Ueno (上野駅) sekitar 12.000 yen.
Dari Kota Toyama, Anda memiliki tiga pilihan:
- Naik kereta ekspres terbatas Hida ke Nagoya (名古屋) selama satu setengah jam. Biayanya sekitar 3.000 yen dan merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki JR Pass
- Ambil Jalur JR Takayama ke Stasiun Inotani (猪 谷 駅), dan kemudian dari Stasiun Inotani ke Stasiun Takayama. Ini memakan waktu sekitar dua jam dan harganya sekitar 1.600 yen
- Naik Bus Nohi menuju Shirakawa-go / Takayama sekitar dua setengah jam. Biayanya sekitar 3.200 yen.
Noted. Dicatat dulu, meski blm tahu bs ke Jepangnya kapan 🤪 btw Kalau weather forecast lokal apa ya Non?
Aku pake Accu Weather atau yang ada di Iphone aja hehe
Kotanya kaya di film film jepang rapi banget mba non Dan bersih2, suka banget aq lihatnya, tp disini gak Ada tempat wisata yg emg wajib dikunjungi gitu yah mba non
Jepang ini emang terkenal banget ya rapih2. Heran deh koq bisa orang2nya kek gitu
Ya Allaah belum berubah cita-cita pingin ke Jepang…
Semoga kesampean dalam waktu deket yaa 🙂
Semoga kita selalu dikasih rejeki sehat dan rejeki uang, untuk bisa sering ke Jepang. 😀
Amiiiiinnnnn
Wow, kota kecil yang menyenangkan. Terasa damainya! Terima kasih untuk share perjalanannya!
Sama2 Erdjon