Musim panas tahun lalu saya dan Matt beruntung banget bisa mengunjungi salah satu pulau cantik yang ada di dunia. Lebay gak hehe. Pokoknya pulau ini beneran bagus sekali dan asri. Apa saja keistimewaan pulau Mackinac…….trus baca ya.

Mackinac Island atau pulau Mackinac (selanjutnya saya akan menuliskan sebagai MI) adalah sebuah pulau yang terletak di negara bagian Michigan USA. Tahun 2010, kota ini memiliki populasi permanen hanya 492 orang tapi ketika musim panas maka ada ribuan pekerja musiman yang datang dan tinggal di pulau ini. Demikian juga dengan turis yang membanjiri pulau cantik ini.

Pada masa perang tahun 1892 perdagangan bulu/kapas sangatlah penting. Pada saat itu banyak penduduk pulau yang berbahasa Kanada Prancis. Sebenarnya dari pulau ini ke Kanada tidak terlalu jauh. Kalau saya tidak salah hanya 5-8 jam (??). Soalnya kita sempat melihat jalur menuju border Kanada hehe. Sayang saya males ngurus visa Kanada jadi batal deh masuk ke Kanada.

Pulau ini juga menjadi sangat terkenal dengan adanya Victoria Grand Hotel yang sempat menjadi lokasi syuting film Somewhere in Time tahun 1980. Kalau pengen lihat filmnya bisa cek di youtube ya. Bagus koq filmnya tapi yah gitu, film jadul hehe.

MI ini sebenarnya termasuk road trip yang sudah saya dan Matt rencanakan sejak beli tiket ke US. Sebenarnya saya penasaran pengen datang pas musim gugur atau musim dingin. Kenapa musim gugur, jadi sepanjang perjalanan menuju ke pulau, hampir keseluruhan high way kita ngelewatin banyak sekali hutan-hutan dan pulau ini sendiri hampir 80 % State Park atau taman nasional, jadi pasti keren banget. Sementara kalau musim dingin, saya sudah bisa memastikan akan susah sekali untuk survive karena pulau ini dikelilingi oleh danau yang pas Winter sering kali membeku jadi bisa dipastikan dinginnya luar biasa tapi juga penasaran haha.

Sayangnya kita datang di Summer. Summer itu pulau bener-bener sibuk. Nyari hotel aja susah banget. Semua harga mahal. Pokoknya apapun yang ada di pulau ini mahal karena turis banyak banget. Setelah Summer kebanyakan penginapan, toko, restaurant, penyewaan sepeda akan tutup sampai nanti menjelang musim panas. Kalau saya tidak salah mereka hanya buka sekitar 6 bulan saja. 6 bulan sisanya (musim dingin) biasanya hanya ada beberapa hotel yang buka untuk wisatawan yang emang fokus untuk main ski.

Keistimewaan pulau ini selain emang cantiknya kebangetan adalah dilarangnya penggunaan kendaraan bermotor. Mirip Gili Trawangan kalau di Indonesia. Disini rata-rata penduduk yang tinggal (dan cuman dikit itu) punya kereta kuda atau sepeda. Sementara hampir seluruh turis akan menaiki sepeda atau lari dan jalan kaki mengelilingi pulau ini. Pulaunya gak terlalu besar sih dan sebagian besar isinya hutan hehe. Kendaraan bermotor yang diijinkan masuk hanya kursi roda listrik, mobil salju ketika musim dingin dan mobil golf yang dipakai di lapangan golf.

Selain semua itu yang paling bikin saya kayak cuci mata banget adalah rumah-rumah tua yang masih sangat terjaga sampai hari ini di pulau ini. Jadi pulau ini dulunya ditinggalin oleh pasukan Inggris. Mereka mendiami pulau ini cukup lama. Rumah-rumah yang ada disini bergaya Victoria (bener gak ya hehe) terbuat dari kayu dengan warna warna yang bisa membuat hati ini susah untuk bersedih hati hehe.

Saya dan Matt tinggal dipulau selama 3 hari dan selama 3 hari itu kerja kita ngelewatin rumah-rumah cantik itu sambil ngayal-ngayal tinggal didalamnya. Sebagian rumah sudah diubah fungsinya menjadi Bed and Breakfast. Saya dan Matt menempati satu rumah tua yang didirikan tahun 1800an. Pemilik pertama adalah seorang berkewarganegaraan Prancis, lalu Belanda dan sekarang USA/Belanda.

Rumah-rumah ini sebenarnya memiliki model yang hampir mirip. Warna-warnanya aja yang beda. Jadi kalau masuk tuh kayak berasa masuk ke rumah oma-oma. Dinding rumahnya dipasangin wallpaper bunga-bunga, lantai dilapisi karpet bermotif, kursi kayu, lalu di teras rata-rata mereka menggunakan kursi rotan dengan bantalan bunga-bunga. Sumpah, berasa pulang kampung deh haha. Kampung siapaaaa tapinya ya 🙂

Selain itu karena sedang musim panas maka hampir semua rumah dipenuhi bunga-bunga beraneka warna. Ya ampun…susah deh nulisnya haha. Saya gak sanggup merangkai kata. Pokoknya bagus. Kamera gak sanggup menggambarkan betapa pulau kecil itu sudah mencuri hati saya sepenuhnya. Di waktu-waktu kayak ginilah langsung berasa jadi orang kaya itu menyenangkan banget. Saya dan Matt soalnya langsung ngecheck harga property disini hauhaha.

Di kota ini sepertinya salah satu makanan wajibnya adalah Fudge. Pokoknya toko-toko yang menjual fudge banyak banget di downtown Mackinac. Saya dan Matt kebetulan gak terlalu suka makanan yang terlalu manis jadi gak sempet nyobain yang dijual di toko. Kita dapat gratisan dari B&B haha. Masalahnya emang saya enggak suka terlalu manis jadi kita yah gak penasaran nyobain. Mungkin kalau kalian datang kesini, harus nyobain jika emang suka makanan manis. Kita disini yang pasti bolak balik makan es cream. Makanya yaa…susah kurus huhaha. Kayak gitu nanya mulu, koq gak kurus-kurus sih 🙂

Jadi apakah dipulau cuman ngeliat rumah doang? ya enggak dong 🙂 kita juga pergi ke tempat lain tapi nanti saya bakalan buatin postingan sendiri. Biar banyak haha. Bukan gitu sih, tapi fotonya banyak banget. Saya susah milih foto yang mana. Berasa banyak yang bagus gitu fotonyaaa hahha.

Semoga suatu hari bisa balik lagi ke pulau ini, kalau perlu beli salah satu rumahnya deh haha. Ngayal aja trus gak abis-abis ya 🙂

Kalau kamu pernah gak, pergi kesatu tempat yang bikin kamu sampai pengen banget tinggal atau punya rumah disana? cerita yuk……