Pantai Tercantik di Jember – Tanjung Papuma


Tanjung Papuma
Tanjung Papuma

Tanjung Papuma terletak di Jember Jawa Timur. Gak terlalu jauh sebenarnya dari kota Jember asal membawa kendaraan sendiri. Pantai Tanjung Papuma terletak di Kecamatan Wuluhan, 45 kilometer arah selatan Kota Jember. Kalau bawa mobil sekitar 45 menit. Disini ada penginapan sederhana milik perhutani yang disewakan mulai dari harga sekitar Rp 200.000.

Pantai Papuma dikenal juga sebagai Pantai Tanjung Papuma, ya karena letaknya yang menjorok laut dan disebut sebagai tanjung.  Tanjung adalah daratan kecil yang menjorok ke laut, sedangkan Papuma berasal dari akronim “pasir putih malikan”. Malikan adalah nama yang diberikan oleh Perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini.

Pantai Papuma rasa-rasanya mulai naik daun sejak adanya Jember Fashion Carnival beberapa tahun lalu. Biasanya orang mengunjungi JFC dan disambung ke Papuma atau pantai Watu Ulo. Sekalian jalan 🙂 Sayangnya walaupun air jernih dan pasir putih sedikit berbahaya untuk berenang di tempat ini karena ombaknya yang besar dan banyak karang disekitar pantai. Yang paling menarik dari tempat ini tentu saja batu-batu karang yang mencuat dari atas lautan. Keren banget dan kece kalau difoto dari atas.

Yang paling menyenangkan dari tempat ini tentu saja makan ikan bakar yang baru saja ditangkap nelayan. Rasanya segar dan harganya pun murah.

Ada yang sudah ke Pantai Papuma?

*catatan 2007*

Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
Sunrise Tj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma
 Tanjungj Papuma
Tanjungj Papuma

42 comments

  1. dulu waktu msh sekolah aq pernah ke sini tp belum nge hits mbk non, ini macam surga tersembunyi krn orang msh kenal cuma watu ulo aja…dan tahun lalu udah niat mau ke sini lagi mau nginep sama anak2, eh ibu sm eyang putri ku minta ikut..karena nyampe sana kesorean dan kebetulan juga sepi pengunjung, malah mundur teratur minta pulang aja…gagal total mau menikmati pantai seharian, kasian suami yg udah capek2 nyetir dr rmh Probolinggo.. 😦

    • Hahaha… mungkin taon ini bisa dicoba kesana lagi Ira 🙂
      Cakep sih ya disini sayangnya gak bisa berenang aja. Aku masih liat ada yg berenang tapi kayaknya lumayan gak aman deh

      • kaya’nya suami masih patah hati mbk Non…udah nyupir 5 jam an dari Probolinggo, di sana dia udah nanya penginapan ada yg ready eh ibu mertuanya minta pulang ajaaa…hahaha jadinya di sana cuma sekitar 30menit an, foto2 trus balik….

  2. Non, yang aku ketahui adalah Papuma masuk di Kecamatan Ambulu tepatnya didesa Sumberejo bukan kecamatan Wuluhan. Aku kelahiran Ambulu dan sampai sekarang aku wira wirinya selain ke Situbondo ya ke Ambulu karena keluarga besar Bapak disana. Aku sudah akrab sama Papuma sejak kecil karena dulu waktu masih belum dibuka secara resmi sebagai pantai Tanjung Papuma, dia adalah pantai pasir putih terusannya pantai Watu Ulo. Papuma ini hanya berjarak 10 menit menggunakan sepeda motor dari rumah kami di Ambulu. Kenapa pantainya tidak layak untuk dibuat berenang? Karena Watu Ulo atau Papuma termasuk jajaran Pantai Laut Selatan yang ombaknya terkenal ganas. Aku pernah menulis tentang Papuma diblog http://www.conedm.nl/denald/?tag=pantai-papuma
    Daaann foto-fotomu selalu memukau seperti biasa. Baguuusss 😍

    • Oh gitu ya, aku liatnya dari website hehe, soalnya pas kemari kan disetirin plus udah lama banget, tahun 2007. Makasih infonya ya Den.

      Ahh… aku jd pengen lagi ke sana Den, inget makan ikan bakarnya enak banget

      • Sama-sama 🙂 waahh 2007 kesana sudah lamaa sekali ya. Ikan bakar kalau dimakan langsung ditempat memang sensasinya beda karena masih seger.
        Nanti kalau kami sudah pindah Ambulu *entah tahun berapa* silahkan mampir Non. Ambulu kota dan desa desanya menyenangkan *sekalian promosi haha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s