Setelah dari awal Maret gak kemanapun akhirnya beberapa minggu lalu kami ke pantai buat beli ikan. Awalnya karena saya mulai bertemu orangtua trus seperti biasalah ibu mulai ngide kalau pengen liat laut sekalian belanja ikan. Dipikir-pikir di Sumut itu laut yang airnya biru banget hampir gak ada di Medan. Jauh haha.

Jadilah kita putuskan siang hari sudah hampir jam 2 siang baru berangkat karena males-malesan ke Pantai Sri Mersing di Serdang Bedagai. Saya belum pernah ke pantai ini. Dulu waktu kecil-kecil pernah diajak ke daerah sini tapi pantai yang berbeda. Ternyata sekarang ada banyak sekali pantai yang cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Karena kami datang siang hari di hari kerja jadi pantainya sepi. Warung-warungnya pun banyak yang tutup. Seperti yang sudah saya duga kalau ibu hanya fokus nyari tukang ikan. Padahal ya tukang ikan depan komplek itu lebih banyak jualan ikan daripada yang ada di pantai ini haha.

Pantainya sendiri walau sepi tapi cukup bersih. Hampir gak ada sampah di pantai (ada tapi gak banyak) pantainya berwarna putih, ada tempat untuk berteduh (bayar) lalu ada juga yang menyewakan tikar. Mending sih kalau saran saya bawa tiker atau kain aja sendiri. Lumayan hemat kan haha. Lalu ada warung-warung juga yang menyajikan makanan laut segar. Kami pesan cumi goreng yang menurut ibu saya enak banget. Selain itu kami belanja ikan, kepiting, dan emmm kerang kalau saya gak salah.

Kalau dari Medan gak terlalu jauh sih ke pantai ini. Hanya sekitar 1,5 jam. Paling enak datang sore-sore kayak kami kemaren jadi gak terlalu panas. Sayangnya sore hari kan air laut surut ya, jadinya gak bisa ngapa-ngapain kecuali jalan agak ke tengah. Di pinggir pantai yang tersisa hanya lumpur. Agak gimana gitu kalau bawa anak-anak mungkin ya hehe.

Ini peta/cara menuju ke Pantai Sri Mersing

Seperti yang saya sebutkan di atas, pantai Sri Mersing hanya sekitar 1,5 jam dari Medan. Jaraknya hanya 48 km. Rute perjalanan ke pantai ini hampir mirip dengan rute ke Pantai Cermin atau Pantai Bali Lestari yang lebih terkenal.

Dari persimpangan tiga Perbaungan, langsung saja belok ke kiri. Lalu akan ketemu simpang tiga besar, belok ke kanan. Sebenarnya ada petunjuk jalan walau gak terlalu lengkap tapi cukuplah membantu.

Untuk saat ini karena sedikit harus menjaga jarak, menjauhi kerumunan saya sarankan datang ke Pantai Sri Mersing di hari kerja. Hari libur bisa dipastikan pantai ini rame banget. Alasan lain kenapa kamu harus mengunjungi pantai Sri Mersing adalah : Pantai lumayan cantik, Tidak terlalu panas karena ada banyak pohon cemara, fasilitas lengkap termasuk kamar mandi untuk berganti pakaian dan mandi, selain itu pasirnya bersih jadi aman untuk anak-anak bermain rumah-rumahan pasir.

Jadi selamat berjalan-jalan ke Pantai Sri Mersing. Jangan lupa selalu ikuti protokol kesehatan Covid 19 dan jaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan.