
Walaupun harus dilakukan per 5 tahun sekali tapi pas deket-deket jatuh tempo terkadang repot juga haha. Saya sempet dulu ngerasain kalau mau perpanjang SIM mobil harus balik lagi ke Medan. Entah kenapa perpanjang SIM ini harus dilakukan di tempat kita mendapatkan SIM pertama kali. Sementara kalau kelewatan waktunya dan SIM mati, alamat tambah susah karena harus ujian ulang. Haduh malesin ya 🙂
Perpanjang SIM mobil sebenarnya saya lakukan bulan Maret kemaren. Jadi pertama kita harus tau persis kapan SIM kita mati. Waktu untuk bisa memperpanjang SIM hanya bisa dilakukan 14 hari sebelum SIM Mati. Kalau lebih dari 14 hari pasti ditolak oleh petugas dan nantinya di sana bakalan ada quota. Jadi pastikan kita datang lebih pagi karena lumayan banyak juga yang datang untuk urus perpanjangan SIM haha. Saya datang jam 09.00 pagi. Sampai sana harus nunggu sampai sekitar 30 menitan sampai counter buka. Untuk saya pribadi mending nunggu daripada harus balik lagi.
Syarat-Syarat perpanjangan SIM
Photocopy KTP 2 lembar
SIM yang mati
Surat Dokter (nanti bisa didapat di sana aja)
Nanti kita bakalan dikasih form aplikasi + map. Form nya diisi deh makanya penting bawa pulpen sendiri hehe. Setelah itu bakalan dipanggil sesuai nomor antrian. Sebenernya agak teratur juga koq 🙂
Kemaren sampai saya dapat SIM yang baru hanya nunggu sekitar 1 jam lebih dikit lah. Ga perlu pake calo karena gampang banget juga ngurusnya. Yang penting ikutin aturan mainnya hehe.
Sampai ketemu 5 tahun lagi ya….
Ikutan nulis kekgini juga aaaah.. hehe
Buset di Sby sekarang antrean perpanjang SIM, puanjangnya naudzubillah. Antre unt ambil nomer antrean, mulai jam 4 pagi! Kalah dah bikin paspor