
Rasa-rasanya kalau main ke India bakalan sering mampir ke Cenotaph karena bangunannya rata-rata kece banget. Salah satunya Taj Mahal yang sebenarnya ada di Agra (sudah bukan Rajasthan lagi.)
Pagi itu setelah dijemput Naru, kami langsung menuju Jaswant Thada. Awalnya saya pikir ini temple atau tempat sembayang saking besar dan cantik trus kita bisa masuk di dalamnya. Ternyata ini adalah Cenotaph yang kira-kira artinya tugu atau tempat untuk memperingati orang yang sudah meninggal.
Jalan masuk ke Jaswant Thada tidaklah terlalu ramai, bahkan parkiran pun masih sepi. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 30 kami langsung ke kedai kecil yang kebetulan menjual minuman panas. Cuaca kala itu (bulan November) sudah mulai sedikit dingin di pagi hari. Apalagi di pintu masuk Jaswant Thada ada sebuah danau kecil dengan burung-burung sehingga udara terasa lebih sejuk walaupun saya tahu di luar sana panas bukan kepalang.

Setelah selesai minum dan memasuki areal Jaswad Thada ada seorang pemain musik di pinggir jalan.
Jaswant Thada adalah sebuah cenotaph yang terletak di Jodhpur, di negara bagian Rajasthan, India. Itu dibangun oleh Maharaja Sardar Singh dari Negara Bagian Jodhpur pada tahun 1899 untuk mengenang ayahnya, Maharaja Jaswant Singh II, [1] dan berfungsi sebagai tanah kremasi untuk keluarga kerajaan Marwar. [2] Mausoleum dibangun dari lembaran marmer yang diukir dengan rumit. Lembaran ini sangat tipis dan dipoles sehingga memancarkan cahaya hangat saat diterangi oleh Matahari. Halaman cenotaph menampilkan gazebo berukir, taman berjenjang, dan danau kecil. Ada tiga cenotaph lain di halaman. Cenotaph Maharaja Jaswant Singh menampilkan potret para penguasa dan Maharaja di Jodhpur. [3]
Puas mengambil beberapa foto di halaman Cenotaph, kami melanjutkan perjalanan memasuki bangunan. Persis di pintu gerbangnya ada sebuah tempat dengan pintu berwarna hijau tosca di mana kita bisa bergabung di kelas-kelas yoga silent. Keren juga ya. Sebenarnya pengen ikutan tapi gak ada waktu.
Sebenarnya ada kejadian lucu di sini. Jadi ya biasanya saya itu kebagian motretin semua temen. Kita pergi berempat. Kita ganti-gantian foto di jendela di dalam cenotaph. Pas giliran saya, si bapak penjaga bangunan ini ngotot mau nemenin foto. Saya males dong foto bareng dia. Pokoknya gak mau. Jadilah muter-muter di dalam bangunan ini hampir 20 menit dan setiap kali dia mendekat saya selalu bilang “no…thanks” tapi dia juga gigih banget haha. Akhirnya ada satu orang temen yang berfoto dengan dia.
Jaswad Thada ini mungkin kurang menarik dibanding semua tempat yang kita datangi di Rajasthan tapi gak tau kenapa saya suka banget di sini. Suka bangunannya yang tidak terlalu besar tapi dibangun dari marble putih sehingga terasa dingin dan tentu mewah, bentuk bangunannya yang cantik, taman dan danau yang terawat dengan baik, pemain musik traditional di pinggir jalan dan tentu saja warung kecil tempat jual kopi dan coklat hangat.
Mbaaak cakep banget sih tempatnya, warnanya putih gitu kelihatan megah dan sepiiii
Bagus ya Gy, parah deh India soal bangunan2 kek gitu. Sangar haha
Mungkin karena (nampak) sepi jadi berasa lebih asyik ya? 😀
Bener Zi, kalau rame langsung males