
Rumah makan ini lagi-lagi direkomendasikan Tita ke saya dan Nita sebelum kami ke Pajak Ikan nyari keperluan Umrohnya si Tita.
Rumah makannya kecil dan sederhana. Warung mungkin biasa kita panggil. Letaknya persis di pinggir jalan depan sekolah SMAN 2 Polonia. Walaupun kecil pas jam makan siang antrian bakalan rame banget. Berderet-deret mobil parkir di areal rumah makan. Untungnya kami datang sebelum waktunya makan siang.
Rumah makan Holat Gulai Ikan Baung ini sebenarnya khas Tapsel atau Tapanuli Selatan. Sejujurnya saya lupa kalau pernah makan di rumah makan Tapsel, kalaupun belum berarti ini pertama kalinya saya nyobain masakan Tapanuli Selatan yang biasa dipanggil Mandailing.
Sebenarnya rumah makan ini persis seperti rumah makan rumahan lainnya. Ada stall yang memamerkan hampir semua masakan. Pilihan saya lagi-lagi standard hanya ikan goreng nila karena entah kenapa kalau ikan yang dimasak pake kuah saya gak bisa makan dan gak kepengen makan juga. Tita seperti biasa pesan ikan baung dan entah apa lagi yang bentuknya agak aneh untuk saya, katanya telur.
Untuk semua masakan ini saya rasa sebenarnya mirip-mirip aja dengan rumah makan rumahan lainnya di Medan. Enak . Susah kan ya, dapat rumah makan gak enak di Medan hehe. Apalagi yang modelnya begini-begini, udahlah pasti enak-enak aja. Menurut Tita, untuk ikan baungnya karena itu yang teristimewa jadi emang enak banget. Oya, ada sambal tuktuk juga jadi ini bikin rumah makan Tapsel ini istimewa. Sambal tuktuk itu bisa membuat semua ikan bakar/goreng enak parah!
Untuk harga di sini menurut saya masih masuk akal. Kita bertiga kemaren kena Rp 150.000. Termasuk murah dengan banyaknya pesanan termasuk yang gak keliatan di foto hehe.
Untuk kamu yang lagi nyari rumah makan untuk weekend atau lagi berkunjung ke Medan, nah yang ini boleh deh saya rekomendasikan.
Noted kak, wajib cobaaaaa
Yes harus coba
Dari nama depannya kupikir tadinya RM non muslim kak..
RM muslim koq Uchi, maksutnya yang punya muslim haha
Klo udh tau gini lain wktu ga ragu lagi mau masuk hehe