Belanja Pohon Natal di USA


Belanja pohon Natal di USA itu sebenarnya cukup seru karena hampir dilakukan tiap tahun. Hampir setiap rumah belanja pohon Natal asli tiap tahunnya. Sebenarnya ada beberapa rumah juga (terutama cowok-cowok) yang lebih milih pohon dari plastik karena bisa dipakai berulang kali. Di USA pun ada satu perusahaan yang menyediakan sewa pohon Natal. Jadi kita bisa sewa aja pohon yang kita pengenin. Nanti setelah besar pohonnya bakalan dijadiin apaan gitu. Menurut beberapa artikel yang saya baca sewa pohon ini lebih #reducesampah karena tiap tahunnya kan kalau pake pohon asli ada banyak sekali yang harus dibuang. Untuk di daerah orang tuanya Matt kata mereka pohon-pohon itu bakalan di-rescyle, jadi gak usah khawatir.

Jangan lupa nonton video di bawah ya.

Biasanya kita belanja pohon Natal di awal bulan Desember setelah minggu Thanksgiving karena ibunya Matt baru bongkar semua dekorasi musim gugur dan Thanksgivingnya 2 hari setelah hari tersebut. Jadi nunggu dia beres-beres baru deh belanja pohon. Trus saya perhatikan mereka juga suka nunggu sampai toko temennya Open House supaya lebih rame, pilihan pohon lebih banyak dan tentu saja ada banyak alkohol gratisan haha.

Sayangnya tahun ini kita kelewatan Open House karena di daerah kita lagi hujan dan cuaca gak enak banget. Tau kan hujan-hujan dingin gitu bikin orang males keluar rumah padahal biasanya saya lihat ujan-ujan tetep banyak yang keluar rumah buat lari atau bawa anjingnya jalan.

Jadi karena kita melewatkan open house kayaknya kita banyakan dapat sisa doang. Gak terlalu banyak pohon yang tersedia. Gak ada chestnut panggang dan wine lagi. Yang ada hanya cookies dan tentu saja minuman panas kayak apple cedar dan kopi. Yah masih ok aja sih buat saya haha. Murahan banget, ya.

Sebenarnya tahun ini sama aja kayak tahun-tahun sebelumnya. Kita makan minum, ngobrol sama pemilik toko yang kebetulan temen bapaknya si Matt, trus milih pohon, diskusi lamaaaa banget (saya sampai mulai kedinginan kelamaan di luar karena kemaren hampir 11 C) , trus milih pohon lagi untuk rumah adeknya Matt. Diulang 2 kali kek gitu berasa juga rambut mulai kaku karena es haha.

Harga pohon Natal tahun ini lumayan mahal banget. Pohon yang kita pilih harganya USD 139 dan punya adeknya Matt karena ukurannya lebih kecil dihargai USD 55. Mahal, ya trus gak dapat chestnut pula.

Malamnya kami pergi ke pesta Natal temen adiknya Matt. Taon lalu pestanya seru banget dan bikin ngakak. Taon ini gak tau kenapa koq rasanya kek kriuk-kriuk kurang garing haha….

Tapi lagi-lagi sudah Alhamdullilah diundang pesta, ketemu banyak orang dan tentu saja menerima banyak gosip. Siapa bilang bule gak suka gosiping hahaha…..

9 comments

  1. Ember…..emang bule juga doyan-doyan gosip loh….

    itu pohon natal muahal banget sampe USD 139, ditempat kita di eropa sini cuma sekitaran € 35 yg paling mahal (kalo di didolarin sekitar 45).

  2. Aku pake fake tree aja, Non.. kata Iyan, tuh pohon sudah dari tahun 2012 haha.. masih awet aja.. Adeknya Iyan, tiap tahun juga pake pohon asli, dan direcycle sendiri..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s