Setelah minggu libur Thanksgiving, Matt berencana balik ke kampus untuk mengurus beberapa paperwork untuk dia mulai ngajar online tahun depan. Ini juga sebab kita harus balik ke US tiba-tiba kemaren. Ceritanya bisa dibaca di sini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya tiap kali ke USA sebenarnya fokus kita (Matt deng, bukan saya) adalah ngurus beberapa kerjaan, ketemu keluarga alias mudik dan santai-santai ketemu teman. Makanya kalau ada yang nanyai kenapa gak pergi-pergi ke banyak tempat wisata, ya itu tadi alasannya karena ke USA itu = Mudik. Artinya emang lebih banyak dihabiskan untuk ngurus kerjaan, ngurus perpanjangan dokumen ini itu dan tentu saja ketemu keluarga dan teman.

Jangan lupa nonton video ini, ya.

Berkunjung ke Carbondalle tempat kampusnya Matt berada sudah saya sambangi 3 kali. Makanya kalau ditinggal-tinggal kerja saya sih, udah gak masalah. Trus hari pas kita nyampe pun dinginnya masih minus 6. Saya lagi males jalan-jalan kalau temperatur lagi sedingin itu. 

Setelah 3 hari penuh ngurusin kerjaan, Jumat kita berkesempatan untuk pergi ke Taman Nasional Shawnee. Kebetulan 2 hari sebelum kami kembali ke rumah orang tua Matt, temperatur naik menjadi lumayan hangat. Antara 5-10 C. Gila, itu enak banget setelah hampir 2 minggu dihajar minus derajat trus. Saya baru bisa bedain betapa enaknya temperatur 1-10 itu setelah 2 minggu kena minus trus dan badai salju.

Langit mendung ketika mobil kami melaju ke taman nasional Shawnee. Sepanjang perjalanan kami melewati desa-desa dan hutan-hutan kecil. Sesekali terlihat rusa berlari di pinggir hutan. Burung-burung elang terlihat melayang-layang di daerah yang terbuka, sapi-sapi gendut terlihat malas-malasan merumput. Beberapa rumah petani memiliki beberapa ekor kuda. Semua berjalan santai di daerah ini. Walaupun lebih banyak pohon yang tidak memiliki daun lagi tetapi sisa-sisa musim gugur masih sedikit tersisa. Saya kurang tau persis jenis pohon-pohon yang masih memiliki daun selain jenis evergreen.

Kira-kira 1 jam perjalanan kami tiba di halaman parkir Garden of the Gods. Ada 2 mobil lain parkir di sini. Sepi, basah (sisa hujan kemaren malam) tapi bersih dan penunjuk arah terlihat jelas banget. Matt karena sudah beberapa kali ke daerah ini, jadi merasa gak perlu membaca penunjuk arah lagi. Kami berjalan sekitar 30 menit untuk mengitari Garden of the Gods. 

Garden of the Gods ini katanya dinamain begitu karena hanya dewa-dewalah yang sanggup memiliki sebuah taman cantik lengkap dengan batu-batu besar. Memang sih, sepanjang perjalanan saya melihat batu-batu besar didaerah ini.

Berdasarkan keterangan disekitar taman, sebenarnya batu-batu besar ini berasal dari dasar lautan yang sudah terbentuk sejak 320 juta tahun lalu. Gila…..gila. Bayangkan tempat setinggi ini dulunya adalah lautan. Jadi kita persis berdiri di dalam lautan. Luar biasa dunia berubah, ya.

Buat kalian yang mungkin pernah denger atau nonton film tentang Big Foot, nah di sini ini katanya pernah terlihat Big Foot dan ada juga orang yang merekam suara Big Foot di malam hari. Seru juga sih, ya. Bayangin masih ada manusia dari dulu kala hidup di daerah ini. Menurut Matt, sih hanya mitos aja karena kalau emang beneran ada seharusnya ada tanda-tanda selain hanya suara atau pengakuan orang-orang doang.

Selain cerita Big Foot, di tempat ini juga bisa ditemukan fosil, situs arkeologi dan tentu saja beberapa peninggalan Native American. Teman Matt kebetulan ada yang penelitian tentang Native American dan membuat trail di mana aja kita bisa menemukan mereka. Gak bisa hanya dalam waktu satu hari tentunya.

Tempat ini saya bener-bener rekomendasikan kalau kamu kebetulan berada di Illinois. Gak bakalan nyesel ke sini karena emang sebagus itu. Jalan menuju ke daerah ini pun gak susah sama sekali. Pas kita ke sini ada satu perempuan hamil yang juga naik ke atas hehe. 

Selain tempat ini emang secantik dan sebagus itu, masuk ke tempat ini pun gratis. 

Saya sejujurnya bakalan pengen balik lagi ke sini pas musim gugur dan pas salju turun. Gak kebayang pasti kece banget. Sayangnya sebelum salju turun di Carbondalle, kita sudah harus balik lagi ke Indiana.