
Welcome to Vienna desis saya ketika kereta berhenti di stasiun. Udara dingin menyambut kedatangan kami di akhir bulan Maret tahun 2016 lalu. Saya kembali merapatkan jaket dan mulai berjalan mencari airbnb tempat kami akan menginap selama 3 hari. Inilah Vienna, kota terbesar dari negara Austria. Jumlah penduduknya hanya sekitar 1,8 juta tahun 2016 lalu. Kotanya tidak terlalu ramai, saya tidak melihat terlalu banyak orang berlalu lalang disekitaran airbnb tempat kami menginap.
Vienna jauh lebih bersih daripada Prague paling tidak itu kesan pertama saya. Kotanya lebih teratur dan lebih tenang. Sewaktu melewati pedesaannya kita lihat banyak sekali rumah yang memiliki solar panel sendiri. Walaupun lebih bersih tapi kita masih melihat ada banyak grafiti dimana-mana, terutama disekitaran sungai. Kurang tau nama sungainya tapi ukurannya cukup besar.
Sebenarnya Vienna memang terletak di pinggir sungai Danube. Vienna atau terkadang dipanggil Wien terkenal sebagai kota musik karena ada banyak sekali pemusik terkenal berasal dari kota ini seperti Mozart dan Beethoven.
Karena terkenal dengan musiknya, tidak heran sepanjang daerah wisata kita bakalan ketemu banyak sekali lelaki berpakaian seperti Mozart dan Beethoven yang menjual tiket pertunjukan musik, balet dan teater. Beberapa informasi yang saya baca sebaiknya tidak membeli tiket dari mereka, tetapi lebih baik beli tiket online di website atau pergi aja ke pusat turis untuk mendapatkan tiket pertunjukan yang kita maui.
Selain musik, Vienna juga terkenal dengan istana-istana, gedung tua, gereja dan juga kantor pusat PBB juga terletak di kota ini. Mungkin karena itu juga ya Vienna ini terasa aman banget. Entah ada hubungannya atau gimana sehingga PBB membuka kantornya disini 🙂
Sebenarnya kita tidak punya waktu terlalu banyak di Vienna. Dari Prague kita tiba di Vienna sekitar pukul 2 siang. Setelah check ini di airbnb dan makan siang, kita langsung menuju pusat keramaian turis. Sebenarnya waktu 3 hari sangatlah tidak cukup untuk melihat Vienna secara keseluruhan. Ada banyak sekali gedung-gedung cantik, istana dan juga pemandangan yang bisa dinikmati, sayang waktu kita sangat-sangat terbatas 😦

Terus terang ya, saya lupa apa-apa saja yang kemaren kita kunjungi hehe. Ya abisan kelamaan juga sih. Penyakit males posting trus pas mau bikin tulisan malah kelupaan.






Katedral St, Stephans

Jadi ya airbnb yang kita tumpangi itu dekat sekali ke area center di Stephansplatz. Beneran dekat karena cuman jalan kaki sekitar 5-10 menit sudah sampai di halaman gereja. Sepertinya daerah ini termasuk pusat keramaian di Vienna. Selain gereja ada banyak toko-toko dan juga restaurant. Akhirnya setiap malam kita muterin area ini untuk makan atau hang out hehe.

St. Stephen’s Cathedral (Stephansdom) yang mempunyai bel terbesar kedua di Eropa, Hofburg atau Imperial Palace, dan Stephansplatz itu sendiri merupakan pusat kota dengan bangunan-bangunan khas Eropa. Pokoknya disini ini menyenangkan karena rame haha.
The Vienna Hofburg: Austria’s Imperial Palace

Istana ini katanya wajib dikunjungi. Presiden yang memimpin saat ini memimpin bisnis di ruangan yang sama seperti yang dimiliki oleh Kaisar Joseph II. Hampir setiap pemimpin di Austria sejak 1275 sudah menambahkan atau mengubah istana ini.
Hofburg Palace

Vienna State Opera

Salah satu teater terbesar di dunia yang terkenal dengan nama Wiener Staatsoper. Sayang kita tidak dapat show di tempat ini karena mahal banget malam itu huhu. Di tempat ini ada banyak sekali musisi terkenal dan seniman yang dipakai untuk mempertontonkan keahliannya. Lumayan sedih kita gak ngotot aja yaa beli tiket hiks *mikir telat*.
Karlskirche

Cantik sekali ya bangunan ini. Jadi bangunan ini dibuat untuk St. Charles Borromeo, seorang saint yang selama masa wabah penyakit. Karskirche dibangun tahun 1737 dan memiliki kubah sebesar 72 meter.

Votive Church
Kita gak bisa masuk ke gereja ini karena saat itu sedang renovasi 🙂
Bangunan Parlemen Austria
Schönbrunn Palace


Hundertwasserhaus


Terus terang saya banyak banget lupanya deh soal Vienna 😦 jadi kalau ada yang salah atau mau dilengkapi boleh banget loh.
Selain melihat gedung-gedung tua, kita juga masih sempat koq nonton show. Jadi karena 2 teman kita yang lain maunya nonton show yang dijadikan satu, maksutnya ada ballet dan musik dijadikan satu, kita sempetin nonton show ini.

Selanjutnya karena banyak sekali yang merekomendasikan (makasih mba Yo, mba Mindy dan Aggy) harus nyobain sacher torte yang terkenal itu, yah kita juga nyobain dong. Saya paling suka es creamnya. Aduh itu es cream terenak yang pernah saya cobain deh.
Walaupun ada banyak tempat yang saya lupa tapi sebenarnya saya sungguh menikmati setiap tempat yang kami kunjungi. Gang-gang cantik, toko oleh-oleh, gereja dan masih banyak lagi. Mungkin suatu hari memang harus kembali lagi…….mungkin hehe……





PS : Jangan muntah sama judul postingannya ya haha.
ahhh cantik banget bangunannya ❤ mukanya Matt nahan sakit lehernya di tarik gitu ya,, hahaa
Huahhaha iyaa ditarik sekuat2nya
Bangunan tua disana masih terlihat bagus ya mbak,coba disini bisa kaya gitu ya…
Disini dihancurkan ya
Iya bener banget mbak..
cakep cakep ya bangunannya…
Eropa emang juara ya Man, kalau soal bangunan tua
Aku sampe sekarang belum pernah ke Vienna, cuman transit tok, entah kenapa kok kurang berminat. Bagus2 non fotonya…
makasih Ev,
deket juga sih ya dari kamu, bisa kapan aja kesana hehe
Iya, justru tempat2 kaya begini bikin ga pergi2, kaya dari dulu belum pernah ke Tugu Pahlawan, baru kemaren haha
Vienna memang bagus ya kotanya 😀 .
Dulu aku nonton konser opera di gedung opera di sana. Itu kereen bangeetttt!! Hahaha 😆
Huaa sirikkkk hehe
Ini beneran kece banget nih kotanyaa ya ampuuun
Banget, parah deh cantiknya
yang bikin pengen kotanya bersih banget plus bangunannya keren… 🙄
iya, emang bersih itu bisa merubah semuanya ya
Bagus2 Non.. Btw, aku suka banget fotoin pohon yang cuma akarnya aja tanpa daun, hehe
Pohon yang cuman ada ranting2nya aja hehehe
yoiiiiii…
Iya cantik kotanya. Aku pas ke sini ditemenin orang lokal. Sayang dia buru buru karena ada meeting di kota tempat dia tinggal, 2 jam dari vienna. Penasaraannn belum manjat Gloriette
Mesti balik lagi mba
terakhir ke Vienna pas Desember lagi dingin2nya, pengen balik lagi kalau udara lebih enak buat dibawa jalan kaki. Cuman sempet inget aja di luaran kota tua nya, Vienna ternyata ya gitu deh gak se bling2 yang keliatan di area turistiknya…
Iya, ternyata diluar tempat2 yang turistik yah biasa aja hehe
aku ke Vienna cuma 6 jam, udah gitu lagi hujan rintik2 huhuhu pengeeen ke sini
yahhh………butuh kesana lagi Dit
Liat foto-fotonya jadi kangen 😭 Kecuali foto yang paling terakhir di bawah 😋
hahahhaa harusnya yang bawah dong 🙂
yang lucu gantungan kuncinya itu. no kangaroo in Australia…eeeh..Austria