
Sewaktu adeknya Matt whatsapp untuk menanyakan tentang Bristol Renaissance Faire, saya bener-bener no clue, tapi bilang mau datang. Setelah itu lupa sama sekali sampai satu hari sebelum hari kita akan datang ke tempat ini. Kebetulan setelah nonton Festival Shakespeare at Notre Dame kita langsung ke Wallgreen untuk beli tiket.
Malamnya Matt kasih lihat website Bristol Renaissance Faire yang akan kita datangi besok. Saya hanya lihat beberapa foto. Ternyata ini seperti Amusement Park tapi versi lebih sederhana dari Disney. Orang-orang difoto terlihat seru banget karena pada pake kostum. Ibunya Matt sebenarnya gak mau datang apalagi dia tahu pas kita akan berangkat itu cuaca bakalan panas sekitar 33 derajat celcius. Makin bete dia mesti pergi.
Jadilah pas mau berangkat hampir semuanya cranky termasuk saya. Begini nih, saya itu gampang banget terpengaruh mood orang lain. Kalau ada yang cranky sudah dipastikan menular dengan cepat ditambah panas. Biasanya kalau panas banget, saya juga bakalan dapat hot flushes lebih sering. Si Hot Flushes ini biasanya datang disertai mood yang kurang ok. Kalau gak lagi liburan mungkin bakalan banting kampak.
Bristol Renaissance Faire seperti yang saya sebut diatas adalah Amusement Park yang dibuat seolah-olah seperti zaman dahulu kala. Renaissance sendiri adalah :
Perkataan “renaisans” berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah “Lahir Kembali” atau “Kelahiran Kembali”. Yang dimaksudkan biasanya adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno.
Zaman Renaisans (bahasa Inggris: Renaissance) adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Meskipun pemakaian kertas dan penemuan barang metal mempercepat penyebaran ide-idenya dari abad ke-15 dan seterusnya, perubahan Renaissans tidak terjadi secara bersama maupun dapat dirasakan di seluruh Eropa.

Florence – pusat Renaisans
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran Kristiani,[1][2] orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.[1] Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.[1][3]
Dalam dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi dalam pengembangan konvensi diplomasi, dan dalam ilmu peningkatan ketergantungan pada sebuah observasi. Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi intelektual ini adalah jembatan antara Abad Pertengahan dan sejarah modern. Meskipun Renaissance dipenuhi revolusi terjadi di banyak kegiatan intelektual, serta pergolakan sosial dan politik, Renaissance mungkin paling dikenal karena perkembangan artistik dan kontribusi dari polimatik seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang terinspirasi dengan istilah “manusia Renaissance”.[4][5]
Ada konsensus bahwa Renaissance dimulai di Florence, Italia, pada abad ke-14.[6] Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan asal usulnya dan karakteristik, berfokus pada berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari Florence pada beberapa waktu; struktur politik; perlindungan keluarga dominan, Wangsa Medici;.[7][8] dan migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia setelah Kejatuhan Konstantinopel di tangan Turki Utsmani.[9][10][11]
Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Perancis ke dalam bahasa Inggris adalah “Rebirth” (atau dalam bahasa Indonesia “Kelahiran kembali”), pertama kali digunakan dan didefinisikan[12] oleh sejarawan Perancis Jules Michelet pada tahun 1855 dalam karyanya, Histoire de France. Kata Renaissance juga telah diperluas untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya, seperti Carolingian Renaissance dan Renaissance dari abad ke-12. – Wikipedia
Nah kira-kira begitulah gambaran masa-masa Renaissance. Saya akhirnya punya sedikit gambaran mengenai fashion dan kegiatan dimasa tersebut dari beberapa foto.
Makanya pas baca-baca bakalan seru banget. Begitu nyampe di tempat saya lumayan seneng karena emang belon pernah lihat beginian. Tapi kayaknya Sekali kunjungan aja cukup . Saya malahan lebih seru untuk people watching daripada nyobain makanan ataupun liat pertunjukan. Satu-satunya pertunjukan yang saya betah nonton itu kayak acara lawakan. Lainnya banyak yang biasa aja atau seru tapi karena ngantri jadi bikin males. Yah itu masalah saya ya haha.
Trus banyak juga yang salah pakai kostum. Masa Harry Potter ada disini hehe 🙂
Oya kalau kebetulan emang pengen banget nonton atau datang ke tempat ini, soalnya dalam 1 tahun hanya ada dibulan Mei-awal Sept doang, harus banget dipersiapkan beberapa hal dibawah ini:
01. Tiket
Cek harga tiket diskonan. Satu orang itu sekitar USD 24 tapi kalau beli di Wallgreen bisa dapat disc jadi USD 20. Lumayan kan ya disc 4 dollar belon tax 🙂
02. Bawa duit cash
Walaupun di US apapun rasanya pakai kartu untuk pembayaran ternyata masuk ke tempat ini kebanyakan stall minta pembayaran dengan cash. Paling gak untuk makanan dan tip untuk setiap pertunjukan.
03. Mud Show

Saya sebenarnya kelewatan untuk nonton show ini dan kayak yang udah mau kelar gitu. Trus Matt teriak-teriak terus takut kena lempar lumpur atau diminta jadi orang yang bakalan dicium sama pemain lumpur. Jadilah udah saya termasuk kecil disini ngeliatnya harus sambil lompat-lompat. Capek 🙂
04. Lewatkan Show Falcon
Saya dan Matt suka liat show tentang burung elang sebenarnya tapi yang ini asli bosen banget. Manalah nunggunya lama banget. Begitu diliat begitu aja haha.
05. Pakai Konstum

Biar seru mending pakai kostum deh. Dari mulai bayi sampe kakek-kakek dan nenek-nenek niat banget datang pake kostum. Seru sih, ini malah jadi hiburan banget untuk saya. Menurut saya pakai kostum nya juga jangan ngasal deh. Sebisa mungkin kalau bisa pakai kostum yang sama seperti tahun 1599. Untuk referensinya tentu bisa cek google atau ke museum.
06. Turkey Leg

Pengalaman makan Turkey Leg di Disney bikin saya gak akan pernah mau makan lagi. Gila aja kaki segitu gede dimakan sambil jalan-jalan. Gak deh. Lagian besar banget juga porsinya. Tapi Matt harus banget beli walaupun gak pernah sanggup ngabisin.
07. Bawa air sendiri
Maksutnya air mineral karena dimana2 ada tempat untuk refill, soalnya kalau beli ditempat ini lumayan mahal. 1 botol sekitar 1-3 dollar.
08. Siap-siap jaga telinga dan mata anak
Namanya pun Summer dan tentu saja banyak konstum yang sepertinya menampilkan terlalu banyak bagian tubuh tertentu hehe. Trus ditempat ini banyak sekali pertunjukan yang isi humornya agak sedkit “nakal” jadi hati-hati terutama kalau bawa anak remaja bisa jadi mereka kurang nyaman. Maksutnya kurang nyaman denger becandaan sementara disebelah orang tua.

09. Jangan lewatkan beberapa show
apa aja? yang saya tonton drama sama acara kayak stand up comedy gitu dan saya suka nontonnya karena emang lucu 🙂

10. Enjoy
Yah paling seru emang kalau datang sama keluarga, piknik dan nyobain beberapa wahana jaman dulu 🙂
Siapa yang paling seneng ke Amusement Park?
























Self appearancenya mana nih mbak? Jadi penasaran.
ada di video tapi males ngeditnya huhu
Suka banget! Kebayang suasana Renaissance di sana. Apalagi pake musik2 tradisional ala Eropa.. Dannn.. Turkey leg-nya menggoda sih. Hahaha.
Bagus sih ya, tapi gak tau deh ibu mertua aku kurang suka hehe. Turkey leg nya emang terlihat menggoda tapi serius pas makan bisa bosen banget
hahaha laper kan ya jadinya
mereka total bgt ya!
kalian ga ikutan pake kostum non?
Gak Fey, padahal bisa nyewa sih tapi mana mau si Matt.
Wuah, niat banget ya Non itu orang-orangnya! Kereen!!
Org US ini suka banget kalau disuruh pakai kostum kayaknya ya haha
turkey legs, gila kak segede itu masak makan sambil jalan, gimana kalau makannya di meja ada teh anget terus pake sauce enak kali ya sambil dengerin musik hehee..
btw itu kok kayak ada nasi kuning..?
Iya sambil jalan kalau gak dapat tempat duduk hehe. Makannya gitu aja, gak pake saus juga haha. Yang nasi kuning itu dimasaknya gak tau pake apa tapi kayaknya bukan kunyit
Pertunjukanya juga mesti kasih tip Non? Malesnya amrik ini apa2 mesti pake tip.. Klo diitung2 jadi mahal juga hehehe
Itu dibawah postingan ada video or apa si Non kok gak bisa kebuka
Boleh kasih boleh enggak tapi aku lihat banyak yang kasih Nis.
Video tapi gak tau nih, koq gak naik ya huhu
sukaaa mba Noni soalnya unik. Selain pingin cobain wahana aku suka kepinginan icip2 makanannya. Aku ga ngerti, jadi kita bayar tiket masuk dan per wahana masih bayar lagi ya? plus untuk pertunjukkan kasih tip?
Kita boleh kasih atau gak kayaknya. Ada beberapa yang kasih tip tapi banyak juga koq yang cuek aja
Ikutan pakai kostum juga apa nggak nih, Mbak?
Enggak Mas, padahal bisa nyewa sih