
“Kita ke Memphis”
Saya langsung ingat Elvis begitu Matt menyebutkan kalau road trip kali ini akan melewati dan singgah di Memphis. Yeah, Memphis memang identik dengan raja Rock and Roll, Elvis Presley.
Oh…tentu kami berdua bukan fans beliau tapi mengunjungi kotanya rasa-rasanya gak lengkap tanpa melihat rumah atau mansion beliau.
Pagi itu matahari bersinar cerah, udara sedikit dingin sehingga saya memutuskan tetap menggunakan coat panjang tipis. Dari tempat kami menginap ternyata rumah Elvis sedikit jauh. Bukan di tengah kota melainkan sedikit keluar kota menuju bandara.
Komplek Graceland dimulai dari parkiran luas diseberang mansion. Gedungnya sendiri berwarna putih megah yang dilengkapi dengan petugas tiket sekelas museum-museum besar di US. Tidak banyak pengunjung hari itu. Katanya Desember memang low season tapi menurut saya tempat ini mungkin bakalan jadi kenangan karena anak-anak zaman sekarang mungkin tidak lagi mengenal Elvis Presley. Ini dibuktikan di siang hari saya lihat hampir semua pengunjung terlihat berumur lebih tua dari kami berdua.
Setelah berdiskusi tentang tiket masuk yang ternyata mahal banget. Jadi tiket termurah adalah sekitar US$ 45 dan termahal sekitar US$ 180. Kami memilih tiket termurah yang akhirnya kita berdua sesali haha.
Tiket ditangan, kita langsung masuk ke ruangan kecil seperti bioskop. Di sini kita bakalan dikasih liat biografi Elvis. Di group saya pagi itu ada 5 orang kakek nenek dan cucunya (seumuran 50 tahun) yang menemani mereka. Fix, pagi itu kita paling muda haha.
Selanjutnya dengan 2 ipad yang digantung di leher untuk mendengarkan penjelasan dari guide via audio (suara yang saya punya adalah Jhon Stamos yang merupakan bintang dari film seri Full House.) cukup ribet ya haha dengan ipad, kamera, tas kamera plus coat di tangan. Errr…..
Dari sini kita akan menaiki bis menuju mansion yang persis di seberang jalan. Aduh, rumah si Elvis ini beneran bagus banget. Dari pinggir jalan menuju ke rumahnya ada halaman luas cantik dengan sisa-sisa dari daun-daun musim gugur. Di depannya ada beberapa patung Yesus karena memang menjelang Natal.
Games Room
Di depan rumah ada satu guide yang menyambut kita sambil menjelaskan kalau gak boleh bikin video tapi boleh foto. Kalau foto pun gak boleh kelamaan. Ini sebenarnya mengurangi kebahagiaan ya haha. Cuma karena peraturan akhirnya malah banyak orang yang masukin kameranya dan pake hape aja.
Mansionnya sendiri menurut saya kurang besar. Banyak rumah orang Surabaya lebih gede dari Mansion ini tapi………..kalau dipikir-pikir rumah ini berdiri beberapa tahun lalu mungkin emang mewah banget. Kalau sekarang sih, biasa aja tapi cukup mewakili karakter Elvis.
Elvis ini dikabarkan dekat sekali dengan keluarganya terutama ibu bapaknya. Mereka pun tinggal bersama di mansion ini. POkoknya Elvis itu anak mami deh. Di rumahnya ini kita bisa ngerasain gimana dekatnya mereka. Banyak foto-foto serta ruangan keluarga yang sepertinya mewakili kehangatan mereka. Tapi………katanya Elvis sendiri suka banget menghabiskan waktu di lantai 2. Sampai hari ini lantai 2 tertutup untuk umum dan hanya bisa diakses oleh beberapa orang kepercayaan. Gosipnya dari sini banyak cerita-cerita menarik hehe.
Tropic Room
Trus karena beliau suka banget hutan tropis, ada sebuah ruangan yang didedikasikan untuk hutan tropis di Hawai. Menurut saya ruangan ini paling nyentrik dan aneh. Selainnya sih normal-normal aja dan menyenangkan terutama games room yang cantiknya bukan kepalang.
Setelah mengelilingi semua bagian rumah di lantai 1, kami keluar menuju halaman belakang tempat beliau memelihara beberapa ekor kuda, bermain mobil-mobilan atau hanya sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga. Halamam belakang rumahnya bagus banget. Pengen gelar tiket buat piknik haha.
Selanjutnya di samping rumah, ada beberapa kuburan yang sampai hari ini masih dikunjungi banyak orang. Ada beberapa bunga dan juga boneka di sana. Lagi-lagi gak boleh membuat video. Cukup foto aja.
Setelah itu kami berfoto di depan mansion dan kembali ke komplek Graceland di seberang jalan. Sebelumnya karena tiket kita termasuk berkunjung ke pesawat terbang, jadilah kita masuk juga.
Menurut saya agak kemahalan sih, tiketnya tapi mungkin karena saya bukan fans dan sebenarnya saya pengen liat kostum-kostum beliau sehingga agak sedih dengan harga tiket yang kami bayar gak bisa liat kostumnya huhuhu.
Wuih keren…terbayang hidupnya di jmn dulu. Skrg punya Lisa Marie?
Kayaknya sih iya masih punya Lisa. Mereka msh datang utk Natal katanya
Ada pesawat pribadi. Mungkin hal yg lumrah buat artis2 dunia.. 🙂
Zaman Elvis dulu ini mewah banget. Kalau skr anak kecil aja dikadoin pesawat pribadi sama bapaknya haha
aq juga bukan fansnya elvis presley tapi seneng juga kalau bisa mampir untuk lihat museumnya, apalagi kalau museum di luar negri tuh memang bagus-bagus banget dan terawat, sayang yah mbak non gak bisa lihat2 kostumnya yang ikonik : cutbray, hehehe
Iya, kita kesel banget gak bisa liat kostum2nya. Harus ambil yang full tiket tapi mahal banget. 2 orang 400 dollar dong hehe
Yaaa ampun!! Aku pernah kesini jaman SMP, pas musim dingin. Itu air mancur di belakang beku aku terkagum kagum gitu :))
Udah boleh foto ya sekarang di dalam? Dulu ngga boleh sama sekali
Foto aja boleh mba Ky tapi gak boleh video haha. Aku ada sih ambil video tapi kayaknya takut buat posting 🙂
waaww rumahnya otentik banget. baguss