
Sebelumnya saya harus kasih tau kalau film ini mungkin tidak bisa dinikmati semua orang karena ceritanya tentang LGBT.
Adalah seorang gadis Jew bernama Simone yang yakin 100 % kalau dia lesbian, bahkan Simone punya pacar cantik yang jago yoga dan sudah tinggal bersama selama 3 tahun. Masalahnya semuanya harus dirahasiakan karena Simone sendiri sudah punya abang yang juga Gay sehingga untuk memberitahukan ke keluarganya tentu bukan perkara mudah.
Suatu hari setelah ulang tahun anniversary, Simone janji bakalan ngasih tau orang tuanya kalau dia lesbian. Masalahnya di acara makan malam lagi-lagi niatnya gak bisa kesampean. Yang ada malahan abangnya yang juga punya situs dating untuk Jew malah jodohin dia dengan cowok kenalan mereka.
Lalu Simone dan teman sekantornya suka makan siang di satu restoran kecil deket kantor (sok tau) yang mana chefnya adalah seorang cowok dari Senegal. Si cowok ini gak tau gimana suatu malam ngundang Simone datang ke acaranya trus tiba-tiba mereka ciuman. Panik dong Simone. DUh, ini gimana koq aku ciuman dengan cowok. Mulai deh dia ngerasa ada yang salah sama dia. Beneran dia lesbian atau bi? gila……ini pasti pusing banget, ya kalau sampai punya dillema kayak gitu.
Hubungan Simone pun akhirnya kacaw balau. Dia suka si cowok tapi jatuh cinta dengan ceweknya. Bahkan ngajak nikah. Aduh, pening banget.
Saya pernah punya temen yang bingung banget dengan dirinya sendiri. Dia ngerasa yakin gay tapi juga takut untuk ngomong ke keluarga. Sedih loh sebenarnya ngeliat pergumulan itu. Ini bukan soal pilihan aja, ya.
Saya suka banget film ini walaupun benci banget endingnya. Untuk yang gak masalah dengan LGBT menurut saya tonton deh film ini. Gak rugi juga koq haha.
Aku pernah nonton ini. Film Prancis Endingnya emang aneh2, hahaha!
banget…ngeselin endingnya
Film ‘I am Not an Easy Man’ endingnya juga ga jelas walaupun agak lebih bagus daripada film ini. Emang kayaknya film2 Prancis endingnya aneh deh, hehehe. Beberapa film Prancis lain yang aku tonton sebelum ini juga endingnya ga masuk akal semua. Mungkin itulah pesonanya sinema Prancis.
Mungkin kek mau bikin ending yang gak biasa