Cara Mengurus Visa Schengen Eropa (Belanda)


A47EFC758A

Akhirnya kebagian juga saya menuliskan cara-cara pembuatan Visa Schengen Eropa khususnya Belanda. Tulisan saya mungkin lebih berguna untuk yang pengen membuat visa Schengen Belanda dari Medan. So…. yang menjadi anak daerah di Sumatera (yang deket-deket Medanlah) mari merapat.

Untuk warga Medan dan sekitarnya jika ingin berkunjung ke Eropa terutama Belanda maka kita gak perlu jauh-jauh harus ke Jakarta. Jadi sebelum berangkat dipastikan dahulu negara yang dikunjungi pertama kali di Eropa adalah Belanda karena yang mau saya tuliskan disini adalah cara membuat visa Schengen Eropa dari negara Belanda. Kalau dari negara lain seperti Swiss karena belum memiliki kantor konsulat atau kedubes berarti harus terbang ke Jakarta.

O iya, buat yang belum tahu yang namanya visa schengen ini adalah sebuah visa untuk banyak negara di Eropa. Misalnya kita mau bepergian ke negara Islandia, Hungaria, Latvia, Luxembourg, Malta, Polandia, Portugal, Norwegia dan Swedia, Prancis, Italia, Belanda, Jerman, Austria, Spanyol, Swiss, Lichtenstein, Belgia, Yunani, Finlandia, Estonia, Slovenia, Slovakia, Republik Ceko, dan Denmark. Cuman sebelum mengajukan visa ke kedutaan atau konsulat pastikan dulu negara yang pertama kali kita datangi atau negara yang paling lama kita kunjungi karena biasanya dari kedutaan negara tersebutlah kita dapat mengajukan visa.

Kebetulan karena saya akan terbang ke Belanda jadi pengajuan visa Schngen bisa dilakukan di konsulat Belanda yang ada di Medan. Awalnya saya sempet ragu bisa apa gak, ternyata bisa tetapi dengan waktu yang lebih lama dibandingkan jika mengajukan lewat kedutaan Belanda di Jakarta. Dari Medan diperlukan 2-4 minggu sampai kita mendapatkan kembali paspor (ingat belum tentu disetujui hehe).

Pengajuan visa dari Medan sedikit berbeda dengan dari Jakarta. Dari Medan kita tidak perlu membuat janji interview terlebih dahulu. Jadi yang saya lakukan datang ke konsulat dengan dokumen yang diperlukan.  Untuk dokumen yang diperlukan bisa dilihat di bawah ya

  1. Passport. Siapkan yang masih berlaku dengan minimal masa berlaku 6 bulan. Yang asli dan fotocopy 1 lembar. Pastikan kita juga memiliki 1 fotocopy paspor kita dan juga visa-visa yang masih berlaku. Incase terjadi sesuatu kita masih simpan fotocopynya. Saya gak menyerahkan passport yang lama karena entah keselip dimana hehe.
  2. Foto Untuk Visa. Dua pas foto berwarna ukuran 3,5 cm x 4,5 cm dengan latar belakang putih. Kalau di Jakarta katanya ada fasilitas pas foto tapi di Medan gak ada. So seperti biasa saya foto aja di Mari Photo Jl. Setia Budi. Petugasnya udah tau ukuran yang diperlukan untuk membuat visa jadi Insya Allah gak salah. Soalnya kalau salah harus diulang lagi. Pas nyampe di konsulat pas foto saya diukur ulang oleh petugas.
  3. Biaya Visa Dalam Cash. Biaya pembuatan visa schengen adalah 60 euro per/orang . Biaya visa schengen harus dibayar dalam cash, dalam mata uang rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku saat pembayaran. Anak dibawah 6 tahun katanya gak perlu bayar visa.
  4. Formulir Permohonan Visa Schengen yang bisa didapatkan dengan download dari website Kedutaan Belanda ini. Nah yang ini saya udah donlot trus pas nyampe di konsulat ada beberapa yang dibenerin. Bisa dicoret loh tapi karena saya orangnya sok bersih diulanglah haha. Kalau gak bisa download gak usah khawatir dari konsulat nanti juga dikasih formulirnya.
  5. Asuransi perjalanan. Saya beli online nih asuransi perjalanan Smart Traveler dari www.axa-insurance.co.id
  6. Bukti Keuangan. Berdasarkan informasi dari website kedutaan Belanda, tertulis kalau pemohon visa schengen minimal harus memiliki dana di tabungan sebesar 34 Euro dikalikan masa tinggal selama di eropa. Untuk lebih amannya, saldo mungkin bisa dilebihkan. Bukti keuangan ini bisa berupa rekening koran 3 bulan terakhir. Saya menyerahkan bukti tabungan milik pribadi dan Matt juga karena di formulir dijelaskan kalau perjalanan ini dibayarin suami hehehe.
  7. Bukti Booking Tiket Pesawat. Bukti booking pesawat bisa meminta bantuan untuk dipesankan di travel agen atau pesan saja dahulu, tetapi jangan dibayar. Baru setelah visa schengen disetujui, beli tiket pesawat ke Eropa. Ini sih begitu katanya tapi karena susah banget kan buat dapetin bukti booking pesawat apalagi kita kemaren tiketnya itu Kul – Ams – Chi – Kul. Saya coba book dari travel agent gak bisa. Ya udahlah kita langsung aja beli Turkish Air dengan pemikiran kalau visa saya di tolak kita ganti route pesawat ke Turki aja hehehe.
  8. Bukti Pemesanan Penginapan. Untuk bukti pemesanan penginapan, biasanya pesan online seperti di Booking.com atau Agoda dimana pesanan bisa dibatalkan hingga 2 hari menjelang kedatangan, tanpa ditarik biaya apapun. Kalau misalnya visa schengen Eropa tidak disetujui, pesanan bisa dibatalkan tanpa rugi apapun.
  9. Surat Keterangan Kerja. Karena pas mau buat visa saya baru resign otomatis kantornya Matt ngeluarin surat keterangan kerja untuk Matt yang isinya menyatakan Matt kerja di kantornya yg sekarang dan akan melakukan trip ke AMS dan Chicago dengan saya sebagai istri. Semuanya dijelaskan dengan detail. Surat ini sempet diperbaiki oleh konsulat.
  10. Fotocopy Passport + Kitas si Matt
  11. Fotocopy kartu keluarga + KTP

Info lengkap bisa cek disini http://indonesia-in.nlembassy.org/organization/bagian-dalam-kedutaan/konsuler/visa-schengen/visa-kunjungan-singkat/dokumen-yang-dibutuhkan.html

Semua dokument yang sudah saya lengkapi ini diserahkan ke konsulat Belanda di Medan. Setelah mereka ok kita tinggal nunggu telp untuk interview. Saya baru di telp seminggu kemudian untuk interview.

Interviewnya sebentar banget. Cuman ditanyain mau ngapain ke Belanda dan berapa hari. Udah gitu doang trus bayar 60 Euro. Scan jari tangan yang mana gagal trus untuk saya. Moga2 gak jadi masalah deh di Imigrasi Belanda nantinya. Trus udah selesai dan tunggu telp dari mereka 2-3 minggu lagi. Saya baru dihubungi 2 minggu lebih dan passport udah ditempelin visa Schngen untuk 1 bulan lebih. Duh… bentar amat haha.

Jadi untuk yang pengen ke Belanda dari Medan gak usah ke Jakarta lagi selama pengajuannya minimal 1 bulan lah sebelum keberangkatan. Jangan mepet-mepet 🙂

Alamat Konsulat Belanda

Jalan Cakrawati No. 12
Desa Aur – Medan Maimun
Medan 20151

 PS : Sejak 1 Juli 2016 pengurusan visa Schengen Belanda tidak bisa lagi melalui konsulat di Medan. Untuk info lengkapnya silahkan klik disini ya.

http://indonesia-in.nlembassy.org/organization/bagian-dalam-kedutaan/konsuler/visa-schengen/visa-kunjungan-singkat

61 comments

    • Matt wna dari US kan bukan Eropa. surat sponsor dari suami karena trip ini kan dibiayain sama dia haha. Jadi kayaknya harus ada secara aku udah resign pas ngajuin kemaren. Kalau masih kerja bisa minta surat keterangan kerja dari hRD

    • Rangi, baru ngeh, kalau Matt dia gak perlu visa ke Belanda tapi karena aku harus ngajuin visa maka kantornya si Matt kasih surat keterangan kalau di bekerja di kantor tsb dan akan bepergian dengan istri. Di surat tsb dijelaskan kalau kami berdua pasti akan kembali ke Indonesia

  1. *saya merapat dan menyimak* yaaa siapa tau suatu hari nanti ada rejekinya bisa ke Belanda, hihi. Enjoy your trip mbak Non! ditunggu cerita jalan-jalan Belanda selanjutnya di blog 🙂

  2. Wahhh asikkk ada yg mau ke Belanda. Lengkap banget infonya mba non. Cuma sebulan berarti sebentar ya kalo misalnya dalam ramgka kunjungan ke keluarga. Have fun mba non…asikkk kopdaran ama mba Yo and other bloggers disana nih kayaknya 🙂

  3. Wihh keren nih, makasii infonya loh Mba
    Kirain selama ini klu mau ngurus Visa Schengen mesti ke Jakarta, lumayan kan ongkosnya bisa buat tambahan jajan di yurop 😂😂
    Moga-moga bisa secepatnya jalan ke yurop aamiinn
    Have fun & happy holiday mba Non & bg Matt 😊😊

  4. Terima kasih buat cara bikin visanya Mbak :hehe. Siapa tahu saya suatu hari nanti ke sana jadi cara-cara ini bisa diterapkan :hehe, habisnya rinci dan iya, kayaknya tidak begitu susah.

  5. Hihihi, yang nomor 8 itu juga biasanya aku lakukan Non ketika mengajukan visa, cari yang free cancellable jadi in case ada apa-apa bisa dibatalin ya 😀 .

    Btw, denger-denger sedang diusahakan agar pemegang paspor Indonesia tanpa visa loh ke Schengen! Mudah-mudahan segera gol ya!! 😀

  6. Yuk mampir ke Swedia.. kita ngopdar. *SKSD hahaha..
    Dulu bikin schengen di kedutaan swedia (visa turis ya) 2 hari jadi donk setelah interview trus fingerprint + foto..hahahha..asal persyaratan lengkap.
    😀

  7. Wihh sama kayak dari Surabaya ya, butuh 2 mingguan baru dapet kepastian dapet/nggak visanya. padahal kalo di Jakarta 1-2 hari udah dapet jawaban.

  8. Komplit! Makasih infonya mba noni XD rencananya September mau ke Eropa termasuk Belanda dan niatnya mau bikin Schengen di Kedutaan Belanda karena persyaratannya ga seribet negara lain (dari yang aku lihat sih) 🙂

  9. Mbak Non, kali2 mbaknya tau, masukin visanya boleh diwakilkan ga ya? Tp ntar wawancaranya dateng sendiri.. Biar ga 2 kali cuti..
    Ternyata butuh waktu sebulan juga ya untuk bikin visa..
    Klo asuransinya, mbak pilih yg mana?
    Terima kasih infonya, sedikiiiit banget soalnya info ttg konjen belanda di medan..

    • Bisa koq diwakilkan. Entar pas interview aja kamu datang. Ambil paspor pun bs diwakilkan. Telp aja kantor konsulatnya sebelum anterin berkas. Aku asuransinya pake AIA apa ya kalau gak salah. Duh lupa. Coba deh browsing asuransi perjalan di blog. Aku ada nulis tp koq ini lupa 😂

      • mbak Non, tanya lagi yaa..
        udah baca yang asuransi, mbaknya AXA krn bisa online.. Ini kan mau schengen area dalam rangka honeymoon.. jadi pas apply visa masih single.. beli asuransinya berarti yang perorangan juga ya? *mayan klo bisa yg family* ahahahaha

  10. kenalin saya kris, ini aku baru nelpon kosulat belanda dimedan, katanya mreka gak ngurus visa lagi harus ke jakarta yg mana yang ngurus dokumen visa katanya vfs global,jauuuh klo kejakarta, emang benar bisa ngurus dii medan mba’?;-)

  11. hai mbak non..lengkap banget lho informasinya untuk proses pembuatan VISA ke belanda.btw mbak non mo nanya dong kalau misalkan kita menggunakan VISA ini untuk kerja paruh waktu 3 ato 5 jam sehari bisa ngk yahh.. or ini melanggar hukum disana?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s