“senang rasanya jika bisa mentraktir oni minum kopi di surabaya awal Feb nanti”

Sampai jam 3 siang, pikiran saya sibuk berkelana kesana sini, hubungan saya dan orang itu termasuk baik diawal, dan berakhir dengan banyak kesakitan plus luka dari banyak pihak. Cinta segi tiga yang dimana setiap orang salah meletakkan cinta hahaha.

Dia salah satu orang yang masih tetap memanggil saya dengan nama Oni, tidak berubah walo kami sudah bertangis-tangis, benci yang meluap-lupa, kemarahan lalu fitnah dan ketakutan saya akan ancaman-ancamannya selama bertahun-tahun.

Seseorang yang mengenalkan ke saya kamera dan hasil foto, seseorang yang saya peluk ketika fotonya memenangkan lomba di London tahun 1998 lalu, seseorang yang saya kira akan menjadi abang saya ( benar-benar hanya akan menjadi abang ), seseorang yang selalu saya cari ketika hati saya sakit dan senang. Seseorang yang dengannya kami bisa bicara apa saja, seseorang yang memotret saya di pinggir jalan ketika hujan, seseorang yang tetap saya sebut namanya dgn rasa takut. Itulah dia.

Kalau tidak salah saya pernah menulis tentang ktakutan-ketakutan saya dengan orang ini di awal tahun lalu, ketika saya mulai tidak menghindar ketika dia menemukan saya di jejaring social. Tidak seperti di era friendster yang saya lari semaput ketika dia menyapa, di Facebook saya mengapprove req. nya, lalu mulai bicara sedikit walau sambil berlari-lari dan berakhir dengan mulai bicara di telp dan YM. Misteri dan kesalahpahaman di bahas hingga tuntas, dan yahhh……saya dan dia bahkan berjanji akan bertemu ketika saya akan kembali ke medan, but….itu hanya niat, karena saya tidak pernah bisa berani bertemu dengannya. Saya ingat ancaman-ancaman menakutkan dari orang ini.

Dari hasil pembicaraan via ym and telp tahun lalu, faktanya adalah :

Dia jatuh cinta ke saya, padahal saya temen baik dari pacarnya ( saya udah dianggap adik oleh pacarnya ). Bodohnya dia ngobrol ke pacarnya kalo dia jatuh cinta ke saya, then si pacar ngamuk-ngamuk kayak orang gila ke saya nuduh saya ngerebut dia ( well saya bisa ngerti, hanya yang saya gak ngerti…..kenapa si perempuan marah ke saya hahaha ) yang dimana saat itu saya tidak bisa membela diri, karena si cowok menyatakan kalau saya juga jatuh cinta ke dia ( bah….). lalu dia membual cerita ke banyak orang kalau kami pernah punya love story…..( wahhhhh dia begitu terobsesi ), sehingga saya dikenal sebagai perempuan mantan pacarnya dia. Dimana dia ini setelah kejadian ini, karirnya sangat cemerlang, foto-fotonya juara dan perempuan-perempuan silih berganti. Don juan dengan kamera canggihnya. So sexy….bad boy yang pintar……

Beberapa tahun lalu di sebuah warung kopi, seorang teman yang punya dunia sama dengannya bercerita “ dia udah nikah neng, istrinya sudah hamil”. Good for him, walo saya pikir dia akan kembali ke perempuan yang dulu histeris ke saya, ternyata bukan.

Dan beberapa saat kemudian saya dengar lagi cerita teman saya “ emang dasar gila dia neng, udah nikah tapi tetap aja becewek sana sini, percuma anak perempuanya udah 2, kelakuannya tetap kayak bajingan “. Gilanya lagi saya punya temen di jkt, entah cerita seperti apa, ehhhhh ternyata pacar si teman, dulunya pernah punya mantan pacar, yang terpaksa putus karena ketahuan tidur dengan dia……. Emmmm mkn emang habit .

Dan tahun lalu saya bicara as teman lama. Saya cerita ketakutan-ketakutan saya, dia cerita bagaimana dia berusaha menjelaskan dan meminta maaf ke saya hahaha. Lucu sekali karena pada saat itupun saya masih sangat ketakutan ternyata. Saya lebih senang tahu dia dari jauh. Dia berhasil dan senang dengan hidupnya. Itu lebih baik daripada kami bertemu dan akan ada kejadian-kejadian tidak menyenangkan lainnya.