
Taon lalu Tika dan Yeyen ngasih tau saya kalau deket-deket rumah ada restoran dan hotel kecil mirip airbnb. Namanya Roemah 28. Saya yang penasaran tentu saja baru beberapa bulan kemudian main ke sana untuk makan sore-sore sambil ngopi dengan Tita.
Karena letaknya gak jauh dari Rumah jadilah kita lumayan sering main ke sini sore-sore atau pas saya pulang yoga. Masalahnya walaupun judulnya untuk menginap sebenarnya saya belon pernah nyoba nginep di sini haha. Jadi yang biasanya saya lakukan adalah makan-makan dan minum-minum saja.
yang paling saya suka dari penginapan dan rumah makan ini adalah tempatnya yang kecil di jalan yang kurang sibuk. Ada banyak pepohonan dan bunga-bunga. Masuk ke dalam lobby penginapan kita juga akan dimanjakan dengan beberapa barang-barang dari tempo dulu. Koper tua, alat pemutar musik, teko dan cangkir blirik plus sofa lama.
Untuk yang suka foto-foto atau hanya duduk-duduk sambil ngobrol dengan teman sebenarnya tempat ini pas banget. Inilah kenapa saya dan teman belakangan lumayan sering main ke sini walau belon ada kesempatan untuk nyobain nginep sih hehe.

Menurut Tika yang sudah 2 kali menginap di sini tempatnya asik dan kamarnya walau gak mewah tapi bersih. Untuk fasilitasnya standardlah untuk kamar dengan harga sekitar 300-400 ribu permalam.
Jadi untuk kamu yang lagi nyari kamar di Medan mungkin tempat ini bisa dipertimbangkan. Untuk yang suka ngobrol-ngobrol sore-sore kapan-kapan kita janjian di sini yuk haha.
Kamarnya kayak agak kecil gitu ya Mbak, tapi nasi goreng itu kayaknya enak 😦
kayaknya sih kata temen2 aku kamarnya biasa aja hehe. Makanannya lumayan
Terima kasih rekomendasinya. Pengin banget jalan-jalan ke Medan. Mungkin hotel ini bisa jadi pilihan untuk menginap. 😀
bener, kalau ke Medan coba aja nginep di sini Sint